Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat melengkapi tim patrolinya dengan 500 kamera badan (body camera), helm dan rompi untuk menunjang tugas-tugas pengamanan yang dilakukan, terutama yang berisiko tinggi.

Peralatan keamanan petugas patroli itu untuk menindaklanjuti kejadian penyiraman air keras terhadap dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya di Kembangan, Jakarta Barat, pada Sabtu (21/9) dini hari.

"Tadi sudah kita lakukan untuk masing-masing anggota Tim Patroli Presisi Polres Jakbar dilengkapi dengan 'body camera'," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi M Syahduddi dalam jumpa pers di Jakarta pada Selasa.

Syahduddi menegaskan bahwa keselamatan para personel adalah prioritas utama, terutama di tengah meningkatnya intensitas tugas sehari-hari dan menjelang Pilkada serentak tahun 2024.

"Pemberian helm, rompi dan 'bodycam' ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap anggota Polres Metro Jakarta Barat siap menjalankan tugas dengan baik, tanpa mengesampingkan faktor keselamatan pribadi," ujar Syahduddi.

Baca juga: Pelaku penyiraman air keras ke polisi terancam tujuh tahun penjara

Adapun perekaman kegiatan patroli juga dapat menjadi alat bukti jika terjadi perlawanan serta respons yang diberikan petugas patroli.

"Jadi 'body camera' ketika petugas melaksanakan kegiatan patroli sudah kita 'on'-kan dan itu akan merekam seluruh aktivitas kegiatan tim patroli presisi," katanya.

Adanya peralatan ini manfaatnya banyak. "Bisa kita gunakan juga sebagai alat bukti jika terjadi aksi perlawanan seperti ini dan bisa memberikan informasi tindakan petugas," kata Syahduddi.

Pembagian "bodycam" kepada personel menjadi salah satu inovasi penting guna menjamin transparansi, keamanan dan kejelasan dalam pelaksanaan tugas Kepolisian.

Selain kamera badan, helm dan rompi yang dibagikan juga dirancang khusus untuk memberikan perlindungan maksimal kepada personel saat menjalankan tugas di lapangan, terutama dalam situasi berisiko tinggi.

Baca juga: Motif penyiraman air keras ke anggota, Polisi: tujuannya melukai

Helm pelindung juga akan memberikan perlindungan kepala dalam situasi yang tidak terduga.

Syahduddi menambahkan, kesiapan fisik dan mental personel menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi tugas-tugas besar seperti Pilkada.

"Kami berkomitmen untuk tidak hanya memastikan kesiapan fisik, tetapi juga memberikan peralatan yang memadai agar setiap personel dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal," kata Syahduddi.

Pengamanan Pilkada 2024, kata Syahduddi, memerlukan sinergi antara perlengkapan dan kesigapan personel. "Dengan peralatan yang mumpuni, kami optimis tugas pengamanan akan berjalan lebih baik dan lebih aman," kata Syahduddi.
Baca juga: Polisi tangkap penyiram air keras ke anggota yang bubarkan tawuran

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024