Ada hal penting agar pertanian dan peternakan bisa menjadi sektor utama dalam memperkuat pondasi perekonomian daerah
Subang (ANTARA) - Penjabat Bupati Subang Imran menyebutkan bahwa Kabupaten Subang, Jawa Barat, perlu menguatkan fondasi perekonomian daerah di sektor pertanian dan peternakan.
"Ada hal penting agar pertanian dan peternakan bisa menjadi sektor utama dalam memperkuat pondasi perekonomian daerah," kata Imran, usai rapat bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Subang Tahun 2024 di Subang, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa di antara hal penting yang harus diperhatikan itu ialah dengan memudahkan aksesibilitas keuangan kepada petani dan peternak.
"Aksesibilitas keuangan sangat diperlukan demi pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Jadi ini harus segera diterapkan di Subang," katanya.
Menurut dia, saat ini sudah waktunya Subang menjadikan pertanian dan peternakan sebagai sektor utama dalam menguatkan pondasi perekonomian.
Hal tersebut disampaikan karena sektor pariwisata tidak selamanya bisa diandalkan sebagai pendongkrak perekonomian.
Baca juga: Kementan-Pemkab Subang gerak cepat pasang pompa di lahan sentra padi
Baca juga: Defend ID memulai kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Subang
Imran berharap generasi muda di Subang bisa lebih membuka diri terhadap sektor pertanian dan peternakan. Sehingga bisa terlibat dan tertarik untuk ikut mengembangkan dua sektor tersebut.
"Jika aksesibilitas mudah untuk sektor pertanian dan peternakan, dengan langkah yang tepat, ke depan bisa muncul 'jagoan' di sektor pertanian dan peternakan yang mampu menjadi basis ekonomi Subang," kata dia.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Subang, Hidayat, menyampaikan bahwa di antara tujuan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Subang untuk memastikan terwujudnya ketersediaan akses keuangan seluas-luasnya bagi pelaku usaha.
Selain itu bertujuan untuk mendorong peningkatan peran industri jasa keuangan yang semuanya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kopi asal Subang Jabar diekspor ke sejumlah negara Timur Tengah
Baca juga: Pemkab Subang batasi jam operasional truk pada akses destinasi wisata
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024