Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menyatakan deklarasi damai dan berintegritas merupakan wujud komitmen pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta pihak terkait pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
 
"Saya pikir komitmen bersama ini penting untuk kita kuatkan dalam deklarasi yang kita bacakan dan kita juga minta nanti seluruh tim dari pasangan calon (paslon), seluruh partai politik pendukung juga sama-sama memastikan komitmen ini berjalan," kata Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha di Jakarta, Selasa.
 
Komitmen ini juga menjadi pertanda bagi paslon yang akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024. Munandar juga menyoroti terkait hal-hal buruk yang terjadi di masa lalu pada Pilkada Jakarta 2017.
 
Mulai dari melanggar keputusan KPU seperti pemasangan alat peraga kampanye (APK) sembarangan, sehingga menyebabkan masyarakat terjatuh akibat tertibkan APK di pinggir jalan.
 
"Intinya kita bisa belajar dari Pilkada 2017 yang lalu, kita pastikan tidak akan terjadi di Pilkada 2024 ini. Kita pernah dapati pelajaran pemilih yang lalu, bapak calon gubernur dan wakil gubernur, di Jakarta ada yang jatuh ketibaan baliho, ada yang keserempet karena APK yang dipasang di pinggir jalan," ujar Munandar.
 
Selain itu, Munandar memastikan kampanye di Jakarta tetap memperhatikan ketertiban dan kebersihan lingkungan. Munandar juga mengimbau kepada seluruh paslon, partai pendukung, ataupun tim sukses untuk bisa memperhatikan integritas dan komitmennya masing-masing.
 
Bawaslu DKI Jakarta juga mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki sanak saudara untuk mengurus dokumen agar bisa masuk ke daftar pemilih tetap dan mencoblos saat 27 November 2024 mendatang.
 
Munandar juga menegaskan masyarakat Jakarta untuk bisa menentukan pilihannya secara bijak dan memahami visi misi setiap paslon demi Jakarta yang lebih baik.
 
"Saya pastikan di sini kepada seluruh warga Jakarta, pastikan semua suara anda bermakna. Karena kalau kita mencoblos semua, ini dianggap sebagai surat suara tidak sah, tidak dihitung," ucap Munandar.
 
Adapun para pasangan calon yang ikut Pilkada Jakarta 2024 diminta untuk mengikuti pembacaan naskah deklarasi yang dipimpin langsung oleh Munandar.
 
Berikut ini naskah lengkap deklarasi damai dan berintegritas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024:
 
1. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.
2. Mensukseskan pemilihan yang bermartabat berintegritas langsung umum bebas rahasia jujur dan adil.
3. Menolak segala bentuk penyebaran hoaks ujaran kebencian politisasi Sara dan politik uang
4. Mendukung penegakan hukum dalam penyelenggaraan pemilihan
5. Tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno mendapat nomor urut 3 sebagai peserta Pilkada DKI Jakarta.
 
Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang dilakukan di Kantor KPUD Provinsi DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/9) malam.

Baca juga: Ketua KPU RI ajak paslon peserta pilkada lakukan kampanye dengan damai
Baca juga: KPU DKI ingatkan paslon agar kampanye bertanggung jawab

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024