"Kebakaran diduga dipicu oleh puntung rokok yang masih menyala dan dibuang sembarangan di lokasi tersebut dan bukan dari aktivitas pembakaran sampah," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berlokasi ini dikelola oleh RW setempat di lahan Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
TPS tersebut dilayani oleh Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Jakarta Utara, dengan 1-2 truk sampah diangkut setiap harinya sebagai bagian dari pelayanan sampah.
Baca juga: Petugas padamkan mobil terbakar di Plumpang Jakarta Utara
Baca juga: Kebakaran terjadi di Kampung Rawamalang Cilincing
Pada saat kejadian kebakaran, ada satu unit truk sampah di lokasi yang biasa digunakan oleh Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara untuk mengangkut sampah.
"Bagian belakang truk hingga ban kanan sempat terkena api, namun kerusakan yang dialami hanya bersifat minor," kata dia.
Ia menjelaskan meski api sempat menjalar, kebakaran tersebut berhasil cepat diatasi oleh petugas sehingga kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah. "Tindakan cepat sangat membantu dalam meminimalkan kerusakan," kata dia.
Sebelumnya di terjadi kebakaran pada Senin (23/9) malam di Jalan Marunda Baru Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, yang menghanguskan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) seluas 160 meter persegi dan satu unit mobil truk
Sudin Gulkarmat setempat mengerahkan 40 personel dan tujuh unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang membakar objek tersebut.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
