Karena dengan kondisi yang malam dan macet distribusi air sedikit lambat, tetapi tetap diusahakan agar bisa memadamkan api
Kupang (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kerahkan empat armada kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar kantor Dinas Kesehatan NTT pada Selasa malam.

"Kami ada empat kendaraan pemadam kebakaran semuanya kami terjunkan untuk memadamkan api," kata Pelaksana Tugas Kabid Pengendalian Dinas Damkar Kota Kupang Viktor Ataupah saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa malam.

Dia mengatakan bahwa empat kendaraan pemadam kebakaran itu dibantu oleh empat armada kendaraan tangki air yang mereka miliki dengan kapasitas daya tampung masing-masing 6.000 liter air.

Baca juga: Damkar Kota Kupang gencar lakukan sosialisasi pencegahan kebakaran

Viktor menambahkan bahwa saat tiba di lokasi kejadian api sudah membumbung tinggi membakar lantai dua gedung Dinas Kesehatan NTT tersebut.

Saat ini, lanjut dia, yang menjadi kendala adalah distribusi air dari lokasi pengambilan air menuju ke lokasi kejadian.

"Karena dengan kondisi yang malam dan macet distribusi air sedikit lambat, tetapi tetap diusahakan agar bisa memadamkan api," ujar dia.

Baca juga: Polisi selidiki penyebab terbakarnya gedung kantor UPTD pembenihan 

Sementara itu personel yang diturunkan untuk memadamkan api mencapai 45 orang. "Jadi semua personel yang ada kami turunkan semua, karena kebakaran yang terjadi sangat besar," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini secara prosentase kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Kesehatan NTT itu mencapai 50 persen, karena hanya lantai dua yang terbakar.

Sampai dengan berita ini diturunkan pukul 21.40 WITA petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api yang perlahan-lahan mulai mengecil.

Baca juga: AP I: Kebakaran rumput di Bandara El Tari ganggu dua penerbangan

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024