Nanning, China (ANTARA) - Ding mengatakan bahwa China dan negara-negara ASEAN perlu mendorong pola baru konektivitas menyeluruh, dan mendesak kedua belah pihak untuk bersama-sama membangun Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru pada tingkat yang lebih tinggi, serta membuat kemajuan yang solid dalam pengembangan koridor ekonomi dan proyek-proyek utama yang penting.

China dan negara-negara ASEAN juga harus memperluas area kerja sama baru di bidang sains, teknologi, dan inovasi, ujar Ding, seraya menambahkan bahwa kedua belah pihak harus bersama-sama mengimplementasikan program peningkatan inovasi sains dan teknologi China-ASEAN, mempercepat pembangunan platform seperti laboratorium gabungan, dan memastikan bahwa lebih banyak pencapaian inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat dari kedua belah pihak.

Ding juga mendorong China dan negara-negara ASEAN untuk mengembangkan tinjauan baru dalam hal kedekatan dan pemahaman bersama di antara masyarakat. Memanfaatkan Tahun Pertukaran Antarmasyarakat China-ASEAN, dia juga mengatakan bahwa kedua belah pihak harus lebih memperdalam pertukaran dan kerja sama di bidang budaya, pariwisata, pelatihan, pemuda, dan memperkuat fondasi opini publik terhadap hubungan bilateral.

Di acara tersebut, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pidato via video. Wakil PM sekaligus Menteri yang bertanggung jawab atas Kantor Dewan Menteri Kamboja Vongsey Vissoth, Wakil PM Laos Kikeo Khaykhamphithoune, dan Wakil PM sekaligus Menteri Keuangan Vietnam Ho Duc Phoc, serta Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn turut menghadiri acara pembukaan dan menyampaikan pidato secara berurutan.

Usai acara pembukaan, Ding berkeliling ke ruang pameran dan bertukar pandangan dengan para pimpinan ekshibitor.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024