Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistk (BPS) mencatat jumlah wisawatan mancanegara (Wisman) ke Indonesia masuk pada Agustus 2006 mencapai 343,4 ribu orang, turun 5,11 persen dibanding jumlah Wisman periode Juli 2006 sebanyak 361,9 ribu orang. Kepala BPS Rusman Heriawan, di Jakarta, Senin, mengatakan, dari 13 pintu masuk sebanyak delapan di antaranya mencatat jumlah kunjungan Wisman yang lebih rendah dibanding sebelumnya. "Secara kumulatif, jumlah Wisman dari 13 pintu masuk selama Januari-Agustus 2006, mencapai 2,60 juta orang atau turun 8,63 persen, dibanding jumlah wisman pada periode sama 2005 sebesar 2,85 juta orang," kata Rusman. Khusus pintu masuk Bali, jumlah Wisman pada Agustus 2006 tercatat 124,8 ribu orang, turun dari periode Juli 2006 sebesar 128,6 ribu orang. Sedangkan dibanding Agustus 2005, jumlah kunjungan Wisman ke Bali menurun 24,43 persen. Penurunan jumlah kunjungan Wisman periode Agustus 2006 dibanding Juli 2006, kata Rusman, di delapan pintu masuk tertinggi terjadi di Tanjung Pinang mencapai 12,52 persen, menyusul Soekarno Hatta yang merosot 11,32 persen, Entikong 9,92 persen, Sam Ratulangi 6,07 persen. Pintu masuk lainnya, Bandara Ngurah Rai 2,97 persen, Batam 2,96 persen, Tanjung Priok 2,56 persen, dan Polonia 2,54 persen. Sedangkan lima pintu masuk yang mengalami kenaikan jumlah Wisman adalah Makassar sebesar 740 persen, Minangkabau 41,23 persen, Adi Sumarmo 38,60 persen, Mataram 10,54 persen, dan Juanda 3,54 persen. Dari sisi tingkat penhunian kamar (TPK) Wisman periode Juli 2006 di 10 daerah tujuan wisata mencapai rata-rata 46,62 persen, naik 0,46 persen dibanding Juni 2006. "Tingkat hunian hotel berbintang di atas 40 persen merupakan titik rata-rata pencapaian yang dianggap mencapai titik impas," kata Rusman Heriawan. Propinsi Sulawesi Utara menempati urutan tertinggi TPK yang mencapai 58,19 persen, disusul DKI Jakarta sebesar 59,39 persen, dan DI Yogyakarta 51,63 persen, sementara di Bali naik 46,01 persen. BPS juga mencatat, rata-rata lama menginap tamu asing di Indonesia pada hotel berbintang selama Juli 2006 mencapai 2,23 hari, naik 0,02 hari dibanding Juni 2006.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006