Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menggelar rapat pimpinan untuk memaparkan hasil analisis laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang Pangarep kepada pimpinan KPK.

"Untuk rapat pimpinan terkait hal tersebut, informasinya sudah dilakukan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selatan.

Jajaran pimpinan KPK juga telah mengambil keputusan soal laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi.

"Posisinya atau prosesnya saat ini masih penyelesaian administratif," ujarnya.

Juru bicara KPK berlatar belakang penyidik itu mengatakan bahwa pihak KPK memahami keinginan publik yang menginginkan agar hasilnya segera dipublikasikan agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.

Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini.

"Kita tunggu pengumumannya yang harapannya tidak dalam waktu lama, mungkin minggu ini bisa disampaikan. Saya pikir masyarakat juga menunggu hasil analisis laporan dugaan gratifikasi saudara KP ini," tuturnya.

Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan pada hari Senin (23/9) mengatakan bahwa analisis terhadap laporan klarifikasi yang dibuat oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep soal "nebeng" jet pribadi ke Amerika Serikat telah selesai.

"Sudah rampung. Hari ini saya kirim ke pimpinan. Nanti pimpinan yang umumkan," kata Pahala saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Pahala tidak bisa memastikan kapan pimpinan KPK akan mengumumkan hasil temuan jajarannya. Namun, dia memperkirakan pimpinan KPK akan mengumumkan hasil analisis tersebut dalam waktu dekat.

Baca juga: KPK sebut laporan klarifikasi Kaesang sudah selesai dianalisis
Baca juga: Hoaks! Kaesang dan Gibran ditetapkan sebagai tersangka KPK pada September 2024


Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendatangi Kantor KPK pada hari Selasa (16/9) untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi.

"Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik, saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan, melainkan inisiatif saya," kata Kaesang di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Selasa.

Kaesang menyebutkan salah satu hal yang diklarifikasi kepada KPK adalah soal penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat.

"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya pada tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebenglah, nebeng pesawatnya teman saya," ujarnya.

Namun, Kaesang tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai perjalanannya. Dia malah mengatakan agar pertanyaan tersebut diarahkan kepada pihak KPK.

"Jadi, intinya untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke KPK untuk lebih detailnya dan lebih lanjutnya," kata Kaesang.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024