Kami yakin, suara yang diberikan rakyat kepada PKB bukan karena adanya Rhoma Irama di tubuh partai kami, tetapi merupakan kerja keras seluruh kader partai dan calon legislatif yang maju pada pileg lalu,"Sukabumi (ANTARA News) - Dewan Pimpina Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Sukabumi, Jabar, mengemukakan Rhoma Irama tidak mampu mendongkrak suara partai yang didirikan oleh KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
"Kami yakin, suara yang diberikan rakyat kepada PKB bukan karena adanya Rhoma Irama di tubuh partai kami, tetapi merupakan kerja keras seluruh kader partai dan calon legislatif yang maju pada pileg lalu," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Asep Supriatna kepada Antara, Kamis.
Menurut Asep, jika Rhoma Irama mempunyai andil besar dalam mendongkrak suara partainya, tidak mungkin kedua anaknya yang maju dalam pileg lalu gagal ke Senayan, sehingga ini membuktikan bahwa keberadaan sang Raja Dangdut itu tidak mempunyai efek untuk mendongkrak suara partainya.
Bahkan, ia menyebutkan Bang Haji panggilan akrab Rhoma Irama hanya ke-PD-an (terlalu pecaya diri) saja bahwa melejitnya suara PKB di Pileg 2014 lalu adalah sepenuhnya berkat dia.
Dengan demikian PKB tidak akan terpengaruh oleh meloncatnya Rhoma Irama untuk memberikan dukungan kepada capres lain yakni Prabowo-Hatta Rajasa.
"Kami yakin suara partai kami bulat untuk Jokowi-Jusuf Kalla dan dengan kepergian Rhoma Irama tidak menjadi kerugian besar buat kami. Kami yakin sosok capres yang kami usung suaranya akan lebih banyak dan menang mutlak," tambahnya.
Di sisi lain, untuk memenangkan pilpres ini pihaknya sudah melakukan konsolidasi baik ke internal maupun eksternal partai dan PKB di Kabupaten Sukabumi pasti akan solid memberikan dukungan kepada Jokowi-JK pada pilpres mendatang.
Selain itu, tim pemenangan yang dimotori oleh empat partai koalisi meliputi PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB dan Partai Hanura sudah dibentuk bahkan setiap harinya warga yang mendaftar menjadi relawan Jokowi-JK terus bertambah.
"Masyarakat saat ini sudah pintar dalam memilih siapa calon pemimpinnya dan yang paling tepat adalah Jokowi-JK yang layak memimpin bangsa ini kedepannya, bahkan kami juga yakin fans berat Rhoma Irama juga akan memberikan suaranya kepada capres yang kami usung ini," kata Asep.
(KR-ADR/I007)
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Berita Terkait
Pilpres 2024 perlu sandingkan Legalitas dengan Legitimasi
Moeldoko: Strategi mitigasi berhasil tekan jumlah petugas Pemilu wafat
Video
Efektifkah cara para caleg berkampanye? Simak kata anak-anak muda ini
Slank dukung Ganjar-Mahfud menangi Pilpres 2024
Peserta pemilu di Aceh deklarasikan kampanye damai
KPU NTB sampaikan satu caleg PBB meninggal jelang penetapan DCT
Foto
Foto: Daftar pemilih tetap Pemilu 2014
PM Prayuth: Pemilu Thailand mungkin akan digelar 7 Mei
KPU Jakbar tolak eks PPK Pemilu 2014 karena rekam jejak buruk
Kejati Maluku lanjutkan penyidikan dugaan korupsi anggaran Pemilu 2014
Menkumham serahkan SK badan hukum Partai Gelora
KPU pastikan DPT Pemilu 2014 aman tak diretas