Beijing (ANTARA) - China dan Swiss pada Senin memulai negosiasi mengenai peningkatan perjanjian perdagangan bebas (FTA) China-Swiss, dengan kedua pihak sepakat untuk mengintensifkan konsultasi dan mencapai perjanjian sesegera mungkin atas dasar saling menguntungkan.

Kementerian Perdagangan China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Menteri Perdagangan China Wang Wentao dan Guy Parmelin, anggota dewan federal Swiss sekaligus kepala Departemen Urusan Ekonomi, Pendidikan, dan Penelitian Federal Swiss, mengumumkan peluncuran pembicaraan tersebut melalui siaran langsung daring (livestream).

Wang mengatakan bahwa sejak diberlakukan 10 tahun yang lalu, FTA China-Swiss memainkan peran positif dalam mendorong pertumbuhan perdagangan bilateral, dan perusahaan-perusahaan di kedua negara benar-benar diuntungkan.

Peningkatan FTA akan membantu memperluas perdagangan bilateral dan meningkatkan investasi dua arah, serta mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, ujar Wang, seraya menambahkan bahwa hal ini juga akan menunjukkan dukungan kedua negara tersebut terhadap perdagangan bebas dan keterbukaan terhadap dunia luar pada saat globalisasi ekonomi sedang mengalami hambatan.

Parmelin mengatakan bahwa dengan proteksionisme perdagangan yang meningkat secara global, sangat penting bahwa China dan Swiss meluncurkan negosiasi peningkatan FTA mereka.

Peningkatan FTA itu menunjukkan bahwa kedua negara selalu berkomitmen untuk membangun lingkungan yang terbuka dan terstandardisasi untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan internasional, dan upaya tersebut mengirimkan sinyal positif kepada dunia luar bahwa kedua negara akan memperdalam kerja sama, imbuhnya.

FTA China-Swiss ditandatangani pada Juli 2013 dan mulai berlaku pada Juli 2014.




 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024