Sasaran target sebanyak 500 balita yang tersebar di 10 desa dan 6 kecamatan

Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, mendistribusikan 2.500 kilogram pangan sehat untuk balita di daerah itu sebagai upaya menekan angka stunting.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika di Tangerang, Selasa, menyampaikan bahwa penyaluran pangan sehat ini ditunjukkan untuk 500 balita di 10 desa dan enam kecamatan.

"Sasaran target sebanyak 500 balita yang tersebar di 10 desa dan 6 kecamatan," katanya.

Ia mengatakan pangan sehat ini nantinya akan dibagikan kepada ratusan balita selama lima hari, mulai dari Senin (23/9) hingga Jumat (27) mendatang.

Baca juga: DP3AP2KB: Prevalensi stuting di Tangerang di bawah target nasional

Selain memberikan pangan sehat, pihaknya juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak sebagai pencegahan stunting.

"Program ini tidak hanya fokus pada pemberian bantuan pangan, tetapi juga mengedepankan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak," ujarnya

Adapun dalam pendistribusian pangan sehat untuk para balita tersebut diantaranya terdiri dari, 10 kg beras, 2 kg daging ayam ras, dan 1 kg telur ayam.

Baca juga: Pemkot Tangerang gandeng lima RS rujukan tangani balita stunting

"Penerima bantuan pangan Dapur B2SA di Kabupaten Tangerang tahun 2024 mencakup 500 balita dari 10 desa dengan jumlah total 1.000 kg beras, 1.000 kg daging ayam ras, dan 500 kg telur ayam ras," ungkap dia.

Sementara itu untuk sasaran wilayah dalam pembagian pangan ini 10 antara lain di Kecamatan Mauk (Desa Mauk Barat, Desa Tegal Kunir Kidul, Desa Banyu Asih, Desa Marga Mulya) Kemudian, Kecamatan Pagedangan ( Desa Situ Gadung dan Desa Cijantra), Kecamatan Pakuhaji (Desa Sukawali), Kecamatan Curug (Desa Curug Wetan), Kecamatan Rajeg (Desa Sukasari), dan Kecamatan Kemiri (Desa Klebet).

"Semoga, angka stunting akan terus turun hingga mencapai target, yaitu nol kasus," harap Asep.

Baca juga: Dinkes Tangerang: DAU untuk kelurahan dapat digunakan tekan stunting

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024