Melalui potensi transformatif inilah kita dapat memicu perubahan pada komunitas kita dan bumi
Hiroshima, Jepang (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Hiroshima dalam upacara yang dipimpin langsung oleh President of Hiroshima University Professor Mitsuo Ochi di Hiroshima, Jepang, Selasa.

"Mendapat gelar Doktor Kehormatan dari sekolah bergengsi ini merupakan suatu kehormatan yang tiada tandingannya, yang saya terima bukan hanya untuk diri saya sendiri tetapi juga atas nama orang-orang yang telah berkontribusi dalam perjalanan saya," kata Menperin dalam sambutannya usai menerima gelar.

Ia mengatakan penghargaan itu sebagai pengingat atas setiap aspek dari pengalaman seumur hidup dalam memberikan kontribusi, tidak hanya pengetahuan, namun juga pengembangan individu dan pentingnya memberikan kembali.

Segala pembelajaran kehidupan berdasarkan pengalamannya sebagai legislator, politisi, atau pejabat pemerintah telah memberinya kapasitas untuk mengubah kehidupan.

Mengelola dan mengurangi tantangan secara efektif dapat memfasilitasi munculnya peluang dan perspektif baru, kata Menperin.

Baca juga: Menperin: Penerapan prinsip industri hijau tingkatkan nilai tambah

Baca juga: Menperin: Kinerja manufaktur tak selalu bergantung pada pasar global


"Melalui potensi transformatif inilah kita dapat memicu perubahan pada komunitas kita dan bumi," lanjutnya.

Ia mengatakan pengakuan pemberian gelar Doktor Kehormatan itu memerlukan tanggung jawab, untuk terus memberikan pengaruh positif, membantu orang lain, dan menjunjung prinsip-prinsip yang terkandung dalam gelar kehormatan ini: keingintahuan intelektual, kejujuran, dan dedikasi terhadap kebaikan yang lebih besar.

"Pencapaian kita tidak ditentukan oleh gelar atau penghargaan, namun oleh kehidupan yang kita pengaruhi, individu yang kita berdayakan, dan warisan yang kita bangun," kata dia.

"Gelar doktor kehormatan berfungsi sebagai pengingat bahwa kita memiliki kapasitas untuk berkontribusi pada tujuan yang melampaui diri kita sendiri," katanya melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Menperin Agus Gumiwang menyampaikan terima kasih kepada mentor, kolega, dan pemimpin yang telah mempengaruhi perjalanannya sebagai politisi, legislator dan menteri.

"Nasihat mereka sangat diperlukan, dan keyakinan mereka terhadap saya teguh. Saya mengakui bahwa sebagian besar pencapaian saya disebabkan oleh mereka," kata dia.

Agus Gumiwang juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, istrinya Loemongga, dan keempat anaknya, karena telah mencintai, mendukung dan mendampingi sepanjang waktu.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Universitas Hiroshima atas kehormatan yang luar biasa ini. Saya menerimanya dengan kerendahan hati yang mendalam dan berkomitmen untuk memajukan masa depan di mana pengetahuan, kolaborasi, dan kasih sayang untuk menumbuhkan dunia yang lebih baik," kata dia.

Sementara itu, Presiden Universitas Hiroshima Professor Mitsuo Ochi menilai Agus Gumiwang telah memberikan kontribusi besar bagi sektor industri Jepang.

Dia menyatakan rasa syukurnya atas kepemimpinan Agus Gumiwang dan kontribusinya terhadap Jepang, Indonesia dan Universitas Hiroshima.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyatakan Agus Gumiwang mendapatkan gelar itu atas kontribusinya bagi industri di Jepang, khususnya sektor otomotif.

Kebijakan yang dibuat Agus terkait industri otomotif dinilai tidak tergesa-gesa terkait dengan kendaraan listrik dan itu baik untuk Indonesia.

Baca juga: Menperin kembali ingatkan alasan kontraksi PMI manufaktur

Baca juga: Gaikindo sepakat dengan Menperin soal pemberian insentif mobil hybrid

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024