"Saya sangat mendukung kegiatan ini dan apa yang diperlukan untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan kejuaraan ini akan diupayakan semaksimal mungkin," ujar Dito dalam keterangan tertulis di laman resmi Kemenpora yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Dukungan itu disampaikan Dito saat menerima kunjungan Komandan Resimen Induk Kodam Jaya Kolonel Inf Ferdial Lubis beserta jajarannya di Kantor Kemenpora yang bertujuan untuk melaporkan penyelenggaraan Sport Climbing Open Championship 2024. Ajang berskala internasional itu bakal digelar di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 9-13 Oktober.
Dito berharap kejuaraan ini dapat menjadi langkah besar dalam pengembangan olahraga panjat tebing di Indonesia, sekaligus mencetak atlet-atlet berprestasi yang bisa membawa nama Indonesia ke panggung dunia.
Sementara itu, Ferdial Lubis menjelaskan kejuaraan panjat tebing yang akan mempertandingkan berbagai kategori seperti lead, boulder, dan speed itu digelar untuk memperingati HUT ke-79 TNI.
Pihak Kodam Jaya, Kopassus, dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DKI Jakarta berkolaborasi untuk menyukseskan acara bertaraf internasional tersebut.
Baca juga: Menpora cek kesiapan penyelenggaraan Peparnas di Solo
"Kejuaraan panjat tebing ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendukung pengembangan olahraga di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Ia berharap kejuaraan tersebut menjadi ajang yang membangkitkan minat dan prestasi olahraga khususnya panjat tebing di Indonesia.
Ferdial menambahkan, hadirnya ajang tersebut juga untuk memanfaatkan kesuksesan Indonesia yang baru saja meraih medali emas di cabang olahraga panjat tebing pada Olimpiade Paris 2024.
"Ini akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk turut merasakan kebanggaan atas pencapaian panjat tebing di Olimpiade Paris, sekaligus menginspirasi generasi muda agar tertarik pada olahraga ini," ujarnya.
Baca juga: Dito sebut Stadion Letjen H. Soedirman layak berstandar internasional
Baca juga: Asa panjang Alma berlaga di ajang kelas dunia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
