"Sebanyak 18 kelompok ternak yang akan mendapat bantuan itu tersebar di tiga kabupaten, yakni Kutai Barat, Malinau, dan Kabupaten Nunukan," ujar Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Timur (Kaltim) Dadang Sudarya di Samarinda, Rabu.
Selain memberikan bantuan pengembangan bibit sapi potong, Ditjen Budidaya Ternak pada 2014 juga menyalurkan 28 ekor kerbau bibit kepada satu kelompok ternak di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut dia penyaluran bibit ternak tersebut dilakukan oleh pusat bukan berupa binatang ternak yang diberikan kepada petani, tetapi uang untuk pembelian ternak tersebut langsung ditransfer dari pusat ke rekening kelompok yang akan menerima bantuan.
Uang tersebut kemudian oleh kelompok ternak akan dilakukan untuk membeli ternak bakalan sesuai dengan proposal yang diajukan, kemudian kelompok juga harus memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran.
Dikatakannya, pusat memberikan bantuan ternak bibit ke daerah-daerah karena secara nasional jumlah ternak masih belum mampu mencapai swasembada daging, misalnya berdasarkan hasil Sensus Ternak yang dilaksanakan BPS pada 2013, jumlah sapi di Indonesia sebanyak 12.616.296 ekor, sedangkan jumlah kerbau hanya 1.098.760 ekor.
Kemudian jumlah populasi sapi di Provinsi Kaltim yang tersebar di 10 kabupaten pada 2013 sebanyak 82.710 ekor, sedangkan jumlah kerbau sebanyak 778 ekor atau naik 1,3 persen ketimbang jumlah sapi dan kerbau pada 2011.
Pewarta: M Ghofar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014