Jakarta (ANTARA) - Petinju asal Inggris Anthony Joshua bertekad berjuang untuk kembali ke puncak setelah ditumbangkan Daniel Dubois dalam pertarungan tinju International Boxing Federation (IBF) di Stadion Wembley, London.

"Ya, saya tahu kami gagal, tapi kami harus melihat sisi positifnya,” kata Joshua sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Selasa.

Joshua berusaha merebut gelar juara kelas berat untuk pertama kalinya sejak 2021, namun Dubois berhasil mempertahankan gelar IBF dalam pertarungan pada Sabtu (21/9), sekaligus meraih kemenangan terbesar dalam kariernya.

Dua hari setelah kekalahannya, Joshua merilis pernyataan di media sosial, berterima kasih kepada para pendukungnya dan bersumpah untuk terus melanjutkan perjalanannya kembali ke puncak.

Ia mengatakan dirinya bersama tim selalu memandang kekalahan itu dari sisi positif untuk kembali berjuang mencapai puncak prestasi.

Pencapaian dalam kurun waktu 11 tahun hingga kini, kata dia, merupakan perjalanan yang sangat fenomenal.

Baca juga: Tumbangkan Joshua, Dubois pertahankan juara kelas berat IBF

"Dan saya ingin berterima kasih kepada Anda (pendukung) semua yang telah berkendara bersama saya. Benar-benar sebuah perjalanan rollercoaster," ujarnya.

Joshua yang akan berusia 35 tahun pada Oktober, meraih empat kemenangan berturut-turut untuk bangkit dari dua kekalahan dari Oleksandr Usyk. Setelah membukukan sepasang kemenangan atas veteran Otto Wallin dan Robert Helenius, ia melanjutkannya dengan knockout menakjubkan atas mantan juara UFC Francis Ngannou.

Ia pun meminta pendukung untuk selalu bersiap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi untuk kembali menjadi juara.

“Pertahankan sabuk pengaman Anda erat-erat, karena jauh di dalam, jauh di lubuk hati kita, saya tahu kita punya lebih banyak hal untuk dibawa dan lebih banyak lagi untuk dibawa ke dalam permainan," ujarnya.

Baca juga: WBA perintahkan pertarungan wajib Stanionis lawan Shakhram
Baca juga: Usman Nurmagomedov masih menjadi juara kelas ringan Bellator

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024