Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Senin menunjuk Uni Emirat Arab (UEA) sebagai mitra pertahanan utama setelah Presiden Emirat Mohammed bin Zayed al-Nahyan melakukan kunjungan bersejarah ke Gedung Putih.

"Mengakui kemitraan keamanan dan kerja sama AS dan UEA yang semakin erat dalam teknologi canggih dan akuisisi, kepentingan bersama dalam mencegah konflik dan de-eskalasi, Presiden Biden hari ini mengakui Uni Emirat Arab sebagai Mitra Pertahanan Utama Amerika Serikat," kata pernyataan bersama para pemimpin yang dirilis oleh Gedung Putih.

Kunjungan al-Nahyan ke Gedung Putih pada Senin merupakan yang pertama dilakukan oleh seorang pemimpin Emirat.

"Selama pertemuan, kedua pemimpin berjanji untuk mencapai peluang baru guna memperkuat kemitraan ekonomi dan pertahanan mereka, mendorong perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah dan kawasan yang lebih luas, serta memberikan kepemimpinan global dalam berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama," kata pernyataan itu.

Hal ini mencakup kerjasama lebih lanjut pada perdagangan, teknologi canggih, penjelajahan luar angkasa, memperkuat ketahanan rantai pasokan, dan pengembangan energi bersih.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa Biden dan al-Nahyan menekankan perlunya pengiriman bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa dengan segera, tanpa hambatan, dan berkelanjutan, dalam skala yang sepadan dengan kebutuhan yang terus meningkat di antara penduduk sipil di seluruh Gaza."

"Mereka mengimbau semua pihak untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan akses berkelanjutan bagi pekerja bantuan kepada semua yang membutuhkan, dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk memfasilitasi respons kemanusiaan yang efektif di Gaza," kata pernyataan itu.

"Yang Mulia Presiden Sheikh Mohamed memuji upaya mediasi Amerika Serikat, bersama dengan Mesir dan Qatar, untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang langgeng dan berkelanjutan guna membantu mengakhiri perang di Gaza," tambahnya.

Abu Dhabi kini bergabung dengan India sebagai satu-satunya negara yang memiliki sebutan mitra pertahanan utama. Hal ini memungkinkan kerja sama yang lebih kuat antara militer mereka, termasuk pelatihan gabungan, latihan, dan kolaborasi antar-militer yang diperluas.

Anadolu
Baca juga: Pemerintah UAE kunjungi Israel setelah normalisasi hubungan
Baca juga: Pejabat AS, Israel mendarat di UAE, Kushner desak Palestina berunding
Baca juga: Menlu AS akan kunjungi Israel dan UAE bahas pemulihan hubungan

 

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024