Jakarta (ANTARA) - Polisi menerjunkan 100 personel gabungan untuk mengamankan agenda Deklarasi Kampanye Damai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, pada Selasa sore.

"Mereka personel gabungan," kata Kapolsek Tamansari Kompol Adhi Wananda saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, mereka berasal dari anggota polisi di Polres, Polsek, Koramil maupun Satpol PP.

Ketika ditanya penemuan koper di trotoar Jalan Batu, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat pada Senin (23/9), ia menegaskan, bahwa tak ada bahan eksplosif atau berbahaya dalam koper itu.

"Dari Jibom Polda Metro dipastikan isinya bukan benda berbahaya atau eksplosif," katanya.

Baca juga: KPUD tetapkan RK nomor urut 1, Dharma nomor 2, dan Pramono nomor 3

Namun, hingga kini, pihaknya masih menelusuri siapa dan motif orang yang meninggalkan tas koper tersebut. 

"Tertinggal atau maksud lainnya masih kami telusuri," kata Adhi.

Di lokasi ditemukannya koper tersebut, aktivitas masyarakat telah berjalan normal.

Pedagang kaki lima, tukang parkir dan murid-murid SD yang pulang sekolah tampak beraktivitas normal seperti hari biasa.

Sebelumnya, polisi menyelidiki temuan koper di dekat area Kota Tua tepatnya, Jalan Jembatan Batu, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat pada Senin (23/9) sekira pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Pemkot Jakpus dan KPU deklarasikan netralitas ASN

"Iya betul, laporan dari masyarakat. Saat ini masih proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Tamansari Kompol Adhi.

Pada Senin (23/9) malam, Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Brimob Polda Metro Jaya sudah lakukan sterilisasi terhadap koper itu dan hasilnya ditemukan 12 lempeng aluminium di dalamnya.

KPU DKI Jakarta berencana menggelar agenda deklarasi kampanye damai setelah penetapan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2024 yang dilakukan di kawasan Kota Tua, Selasa (24/9) sore.

 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024