ISSI gelar Kejurnas untuk jaring pebalap potensial

Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PP ISSI) di bawah pimpinan Edmound JT Simorangkir akan menggelar kejurnas balap sepeda yang salah satu tujuannya untuk menjaring pebalap potensial di daerah.

"Ini murni gelaran PB ISSI. Rencananya kejurnas akan digelar bulan depan," kata Ketua Komisi Bidang Umum PB ISSI Bayu Neneng Wahyuni saat pengenalan pengurus baru di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, kejurnas pertama di tahun 2014 akan dilaksanakan di tiga tempat yang semuanya diwilayah Jawa Tengah yaitu Salatiga, Surakarta dan Temanggung.

Selain menggelar kejurnas, kata dia, PB ISSI juga memaksimal pebalap-pebalap yang ada untuk mengikuti beberapa kejuaraan diantaranya ke kejuaraan di Tiongkok untuk pebalap road race perempuan dan ke Kazakhstan untuk pebalap putra.

"Kami akan terus berusaha memaksimalkan potensi yang ada. Makanya butuh dukungan semua pihak agar proses pembinaan terus berjalan lancar," kata perempuan yang juga menjadi manajer pelatnas balap sepeda itu.

Demi mendukung program yang ada, PB ISSI dibawah kepemimpinan Edmoud JT Simorangkir juga melakukan perombakan dan penambahan pengurus. Perombakan terjadi pada posisi Sekjen. Sofyan Ruzian digantikan dengan Arrow Lalu.

Untuk penambahan pengurus terjadi diposisi wakil ketua. Edmoud Simorangkir menunjuk Partahi Sihombing sebagai wakilnya. Pria yang berprofesi sebagai penasehat hukum itu masuk kepengurusan hingga 2016 nanti.

"Kepengurusan baru PB ISSI ini telah disahkan berdasarkan surat keputusan dari Ketua Umum KONI per 15 April. Tapi baru hari ini saya kenalkan," kata Edmound di sela pengenalan pengurus baru.

Menurut dia, PB ISSI dibawah kepemimpinannya merupakan yang sah. Selain diakui oleh KONI juga diakui oleh badan balap sepeda dunia yaitu UCI. Dengan demikian pihaknya tidak kawatir dari tekanan pihak lain yang membentuk PB ISSI baru.

Saat ini PB ISSI terdapat tiga pengurus. Pertama adalah dibawah kepemimpinan Edmoud JT Simorangkir, kedua dibawah pimpinan Rajasapta Oktohari berdasarkan Munaslub Santika dan Engkos Sadrah yang merupakan hasil Munaslub Sidoarjo. Hanya saja kepengurusan yang diakui hanya yang dipimpin oleh Edmound Simorangkir.

(B016/D011)