IHSG belum mampu menembus resistance di level 7.910 sampai 7.923.Jakarta (ANTARA) -
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit menyampaikan secara teknikal posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3 atau wave 4 dari wave (3) pada label merah, dengan catatan IHSG belum mampu menembus resistance di level 7.910 sampai 7.923.
"Meskipun menguat, nampaknya akan relatif terbatas ke rentang 7.765 sampai 7.820, selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area level 7.454 sampai 7.562," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave, di Jakarta, Selasa.
Selanjutnya, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.654 atau 7.546 dan level resistance 7.923 atau 7.958.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk dicermati, pada perdagangan hari ini, Selasa (24/9):
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
AMRT menguat 3,21 persen ke level 3.220 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi AMRT sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii], sehingga diperkirakan AMRT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi: Buy on Weakness
"Meskipun menguat, nampaknya akan relatif terbatas ke rentang 7.765 sampai 7.820, selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area level 7.454 sampai 7.562," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave, di Jakarta, Selasa.
Selanjutnya, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.654 atau 7.546 dan level resistance 7.923 atau 7.958.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk dicermati, pada perdagangan hari ini, Selasa (24/9):
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
AMRT menguat 3,21 persen ke level 3.220 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi AMRT sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii], sehingga diperkirakan AMRT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Target Harga: 3.270 sampai 3.380
Stoploss: Di bawah 3.100
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
BRIS menguat 3,96 persen ke level 3.150 disertai dengan munculnya volume pembelian. Diperkirakan, posisi BRIS saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii] dari wave 3, sehingga BRIS masih rawan berbalik terkoreksi.
Rekomendasi: Buy on Weakness
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
BRIS menguat 3,96 persen ke level 3.150 disertai dengan munculnya volume pembelian. Diperkirakan, posisi BRIS saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii] dari wave 3, sehingga BRIS masih rawan berbalik terkoreksi.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Target Harga: 3.290 sampai 3.410
Stoploss: Di bawah 2.790
3. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
PANI menguat 1,49 persen ke level 10.250 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama PANI masih mampu berada di atas 9,475 sebagai stoplossnya, maka posisi PANI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [v] dari wave 3.
Rekomendasi: Buy on Weakness
3. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
PANI menguat 1,49 persen ke level 10.250 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama PANI masih mampu berada di atas 9,475 sebagai stoplossnya, maka posisi PANI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [v] dari wave 3.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Target Harga: 11.025 sampai 11.375
Stoploss: Di bawah 9.475
4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
SMGR terkoreksi 2,05 persen ke level 3.830 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, saat ini SMGR sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave (b), sehingga SMGR masih rawan melanjutkan koreksinya.
Rekomendasi: Buy on Weakness
4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
SMGR terkoreksi 2,05 persen ke level 3.830 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, saat ini SMGR sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave (b), sehingga SMGR masih rawan melanjutkan koreksinya.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Target Harga: 4.030 sampai 4.150
Stoploss: Di bawah 3.550
Sementara itu, pada perdagangan Senin (23/9) kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp1,24 triliun di semua pasar dan senilai Rp1,01 triliun di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp288,01 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Baca juga: IHSG diprediksi variatif seiring sentimen domestik dan global
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia
Sementara itu, pada perdagangan Senin (23/9) kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp1,24 triliun di semua pasar dan senilai Rp1,01 triliun di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp288,01 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Baca juga: IHSG diprediksi variatif seiring sentimen domestik dan global
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024