Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa hukum kemarin (23/9) menjadi sorotan, mulai dari KPK sebut laporan klarifikasi Kaesang sudah selesai dianalisis hingga tujuh korban Kali Bekasi konsumsi miras sebelum tewas.

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita hukum kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

1. KPK sebut laporan klarifikasi Kaesang sudah selesai dianalisis

Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengatakan analisis terhadap laporan klarifikasi yang dibuat oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep soal "nebeng" jet pribadi ke Amerika Serikat, telah selesai dianalisis.

"Sudah rampung. Hari ini saya kirim ke pimpinan. Nanti pimpinan yang umumkan," kata Pahala saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Pahala tidak bisa memastikan kapan pimpinan KPK akan mengumumkan hasil temuan jajarannya, namun dia memperkirakan pimpinan KPK akan mengumumkan hasil analisis tersebut dalam waktu dekat.

Baca selengkapnya di sini


2. Polri: Pembentukan Ditressiber jadi komitmen lawan kejahatan siber

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pembentukan Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) merupakan komitmen Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melawan kejahatan siber.

"Pembentukan Direktorat Reserse Siber ini merupakan atensi dan tindak lanjut dari Bapak Kapolri, dan merupakan bagian dari komitmen terkait dengan maraknya kejahatan siber yang saat ini tentunya menjadi perhatian publik," ujar Trunoyudo di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini


3. Imigrasi Denpasar deportasi WNA Ukraina karena produksi konten porno

Kantor Imigrasi Denpasar, Bali mendeportasi seorang warga negara asing (WNA) asal Ukraina karena memproduksi konten porno dan diunggah di situs daring berisi konten seksual internasional.

“Kami akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap WNA di Bali, khususnya yang berpotensi melanggar hukum,” kata Kepala Imigrasi Denpasar Ridha Sah Putra di Denpasar, Senin.

Ada pun WNA Ukraina itu yakni seorang wanita berinisial VR yang gerak-geriknya sudah diawasi tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) sejak 14 September 2024.

Baca selengkapnya di sini


4. Daop 1 Jakarta jelaskan kronologi lansia tertabrak Kereta Api Dinas

Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan kronologis kejadian pria lanjut usia tertabrak Kereta Api Dinas 1 (KAD1) relasi tepatnya di Kampung Bandan-Sukabumi di Km 45+500 petak jalan Cibadak-Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jabar, pada Minggu (22/9) sekitar pukul 18.25 WIB.

"Keterangan dari masinis KAD1/12096, kejadian kereta tertemper pria lansia di Kampung Talanjung, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, diduga korban atas nama Ali (87) tidak mendengar semboyan 35 atau klakson lokomotif saat hendak menyeberang perlintasan kereta api," katanya melalui sambungan telepon, Senin.

Menurut Ixfan, masinis telah melaksanakan tugasnya sesuai standar operasional prosedur (SOP) keselamatan dengan membunyikan klakson lokomotif berulang kali saat melihat korban hendak menyeberangi perlintasan kereta api.

Baca selengkapnya di sini


5. Tujuh korban Kali Bekasi konsumsi miras sebelum tewas

Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota mengungkap tujuh korban kasus Kali Bekasi mengonsumsi minuman keras atau miras sebelum digerebek petugas dan kemudian memutuskan untuk melompat hingga tewas mengambang.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Pol. Audy Jozie Oroh menyatakan para korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.

"Keterangan saksi juga diperoleh di tempat tersebut mereka melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol dan terindikasi juga ada senjata tajam di lokasi," katanya di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024