Merdeka itu berarti mandiri, dengan meletakkan bangsa sejajar dengan negara lain dan tidak boleh bangsa ini didikte oleh bangsa mana pun di dunia ini"

Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden Hatta Rajasa menegaskan bahwa visi dan misinya bersama calon presiden Prabowo Subianto untuk Pilpres 2014 tidak bertolak belakang dengan ketentuan pembangunan jangka panjang.

"Dalam ketentuan KPU yang dimaksud visi misi tidak boleh menyimpang dari Undang-Undang 17 pembangunan jangka panjang," kata Hatta di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu petang.

Hatta menjelaskan, visi dan misi mereka adalah mewujudkan negara kesatuan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat.

"Merdeka itu berarti mandiri, dengan meletakkan bangsa sejajar dengan negara lain dan tidak boleh bangsa ini didikte oleh bangsa mana pun di dunia ini. Sumber daya manusianya pun harus berakhlak mulia, inovatif, ini juga yang bisa membawa bangsa maju," kata dia.

Dia juga menjelaskan keadilan harus dijunjung tinggi di mana tidak boleh ada satu pun elemen masyarakat yang menerima perlakuan diskriminatif. Semua pihak harus memiliki akses sama terhadap sumber-sumber kemakmuran.

"Kemakmuran adalah hal yang sangat esensial, maka sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan itu merupakan elemen penting untuk kemakmuran," ujar dia.

Dia mengatakan, selama kampanye nanti dia dan Prabowo akan memaksimalkan potensinya untuk memaksimalkan waktu kampanye sesuai pembagian tugas yang sudah diatur tim pemenangan pemilu yang diketuai Mahfud MD.

"Kampanyenya fleksibel. Bisa saja saya ke Indonesia Timur, tapi bisa juga ke Aceh, dan lain-lain yang pasti harus bisa mengcover semua daerah," kata dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014