Video musik untuk lagu "Wanita Biasa" disutradarai oleh David Christover dan dibintangi oleh Ziva Magnolya sendiri, bersama aktor Rey Bong.
Lagu "Wanita Biasa" diciptakan oleh Muhammad Eka Saputra (Trakast), bersama Yafi Aria dan Seto Bramana, dengan diproduseri oleh S/EEK yang terdiri atas Marco Steffiano, Adrian Rahmat Purwanto, Jessi Mates, dan Josh Kunze.
Lirik lagu itu mengekspresikan ketidaksanggupan seorang wanita untuk kembali menjalin hubungan asmara dengan pria yang dulu pernah menyakitinya.
Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Nez Academy 2013 Barsena Bestandhi menjadi pengarah vokal Ziva dalam proses produksi lagu pop ballad tersebut.
Video musik "Wanita Biasa" telah ditonton lebih dari 10 juta kali di YouTube sejak dirilis di kanal Ziva Magnolya.
Lirik lagu "Wanita Biasa" sebagai berikut:
Tak sadarkah dirimu
Lirik lagu itu mengekspresikan ketidaksanggupan seorang wanita untuk kembali menjalin hubungan asmara dengan pria yang dulu pernah menyakitinya.
Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Nez Academy 2013 Barsena Bestandhi menjadi pengarah vokal Ziva dalam proses produksi lagu pop ballad tersebut.
Video musik "Wanita Biasa" telah ditonton lebih dari 10 juta kali di YouTube sejak dirilis di kanal Ziva Magnolya.
Lirik lagu "Wanita Biasa" sebagai berikut:
Tak sadarkah dirimu
Selama ini berjanji
Tapi selalu kau ingkari
Tak ingatkah dirimu
akan semua caramu
yang perlahan membuatku pergi
Ku sudah mencoba bertahan
Namun ku tak bisa denganmu
Dan ku hanyalah wanita biasa
Sulit bagiku tuk lupakan luka lama
Meski hati ini masih ingin bersama
Namun pada akhirnya cinta kini perlahan sirna
Begini adanya aku
Sulit untukku memaafkanmu
Hati ini terlanjur hancur karenamu
Tak mungkin setulus dulu
Telah hilang semua percayaku
Dan ku hanyalah wanita biasa
Sulit bagiku tuk lupakan luka lama
Meski hati ini masih ingin bersama
Namun pada akhirnya cinta kini perlahan sirna
Sulit bagiku tuk lupakan luka lama
Meski hati ini masih ingin bersama
Namun pada akhirnya cinta kini perlahan sirna
Kini perlahan sirna
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024