Inilah pencapaian terbaik dari kinerja riset dan publikasi selama ini
Makassar (ANTARA) - Sebanyak enam dosen Universitas Hasanuddin masuk pemeringkatan World’s Top 2% Scientist 2024 atau 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di dunia versi Stanford University dan Elsevier BV yang dirilis akhir pekan ini.

Mereka yakni Prof Dr Muhammad Alif K. Sahide MSi, Prof Dr Eng Mawardi Bahri MSi, Prof Dr Dahlang Tahir MSi, Prof Anwar Mallongi, SKM MSc PhD, Prof Firzan Nainu M.Biomed Sc PhD dan Prof Andi Dian Permana MSi PhD Apt.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Prof Suharman Hamzah PhD di Makassar, Senin, mengatakan berita masuknya dosen dan peneliti Unhas ke daftar 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di tahun 2024 ini tentu sangat menggembirakan Unhas dan menunjukkan kinerja riset dan publikasinya terus meningkat.

“Inilah pencapaian terbaik dari kinerja riset dan publikasi selama ini. Kalau tahun-tahun sebelumnya, hanya ada satu atau dua orang yang masuk di daftar tersebut,” ujarnya.

Prestasi ini, lanjut Prof Suharman, kian memperkokoh kinerja riset Unhas yang terus menunjukkan hasil dan prestasi menggembirakan.

“Kita sudah dekat-dekat dengan UGM yang tahun ini ada 7 penelitinya yang masuk di daftar tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Unhas tuan rumah pelatihan kepemimpinan menuju kelas dunia
Baca juga: Akademisi Unhas raih penghargaan dari Menteri ATR/BPN


Prof Dr Muhammad Alif  yang dihubungi secara terpisah mengaku bersyukur atas pencapaian. Demikian pula dengan guru besar termuda Unhas Prof. Andi Dian Permana.

“Syukur alhamdulillah. Pemeringkatan dari Elsevier ini mungkin dilihat dari jumlah publikasi dan konsistensi peneliti terhadap apa yang diteliti,” ungkap Prof Alif.

Sementara Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc sangat mengapresiasi apa yang telah dicapai keenam dosen Unhas tersebut.

“Kita akan mempersiapkan untuk memberikan rekognisi kepada dosen-dosen dan peneliti kami tersebut yang telah mengharumkan nama Unhas,” ujar Prof JJ.

Pemeringkatan World’s Top 2% Scientist awalnya dipublikasikan Prof John PA Ioannidis MD PhD., dari Stanford University bersama Jeroan Baas (Elsevier) dan Kevin Boyak (SciTech Strategies).

Daftar ini mengacu pada data dari Elsevier BV, secara umum didasarkan pada jumlah publikasi dan seberapa sering seorang peneliti dijadikan rujukan oleh peneliti lain dari seluruh dunia. Daftar tersebut sering juga disebut sebagai World’s Most Influential Scientists (Ilmuwan paling berpengaruh di dunia).

Baca juga: Dua dosen USU masuk daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia
Baca juga: Dosen Unej masuk daftar 58 ilmuwan paling berpengaruh di dunia

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024