Jakarta (ANTARA) - Dalam Islam, hujan merupakan salah satu rahmat yang besar dari Allah SWT. Namun, terkadang hujan bisa turun dalam jumlah yang sangat banyak, bahkan menyebabkan banjir atau bencana alam lainnya.

Ketika kondisi ini terjadi, umat Islam diajarkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, baik untuk menghentikan atau memindahkan hujan ke tempat lain yang lebih membutuhkan.

Doa meminta hujan berhenti atau dipindahkan, mengutip Nahdlatul Ulama.

Ketika hujan turun dengan lebat dan berpotensi membahayakan, Rasulullah SAW memberikan tuntunan kepada umat Islam untuk berdoa agar hujan tersebut dipindahkan ke tempat lain atau dihentikan.

Baca juga: Prefektur Ishikawa Jepang terus dilanda hujan deras, 10 orang hilang

Salah satu doa yang diajarkan adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawalaina wa la 'alaina, Allahumma 'ala al-akami wa al-zirabi wa butuni al-awdiyati wa manabiti al-syajari.

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di bukit-bukit, gunung-gunung, lembah-lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan."

Doa ini dipanjatkan agar hujan tetap membawa keberkahan dengan memindahkannya ke tempat yang lebih tepat dan bermanfaat, seperti daerah pertanian atau tempat yang kekurangan air.

Dengan melafalkan atau membacakan Doa di atas menunjukkan bahwa betapa manusia hanya bisa berdoa mengharap belas kasihannya ketika berhadapan dengan kekuatan alam yang merupakan Tajjaliy dari-Nya. Bahkan hanya sekedar mengatur air saja manusia tidak mampu. Oleh karena itu semoga Allah SWT menjauhkan air hujan yang menyebabkan kerusakan, seperti banjir, wabah dan lainnya.

Baca juga: Apa itu pawang hujan dan hukumnya dalam Islam?

Adab dalam berdoa saat hujan

Dalam Islam, terdapat beberapa adab yang dianjurkan ketika berdoa saat hujan, baik untuk meminta hujan berhenti, dipindahkan, atau ketika turun hujan secara normal:
  1. Berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan permohonan kita.
  2. Mengakui kebesaran Allah SWT dengan memulai doa dengan pujian dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  3. Menjaga niat yang tulus hanya untuk meminta pertolongan Allah.
  4. Tidak tergesa-gesa dalam meminta, serta bersabar dalam menunggu hasil doa.

Hujan sebagai berkah dan ujian

Hujan dalam Islam dipandang sebagai berkah yang membawa manfaat besar. Namun, ketika hujan turun secara berlebihan, hal itu bisa menjadi ujian bagi manusia. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk selalu bersyukur ketika hujan turun dan memohon agar hujan tersebut membawa kebaikan.

Selain itu, doa-doa seperti yang diajarkan Rasulullah SAW dapat menjadi pedoman untuk meminta perlindungan dari bahaya yang mungkin timbul akibat hujan deras.

Meminta dan berdoa kepada Allah SWT, adalah bukti umat Islam menunjukkan rasa tawakkal dan keyakinan penuh bahwa segala sesuatu, termasuk turunnya hujan, terjadi atas kuasa Allah.

Baca juga: 4 sosok pawang hujan terkenal di Indonesia

Baca juga: Jumlah korban tewas akibat hujan deras di Jepang meningkat menjadi 6

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024