"ASI eksklusif memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi selama 1000 hari pertama kehidupan," ujar dia dalam rilis pers, Senin.
Nurmaulidia mengatakan ASI tidak hanya menyediakan nutrisi yang lengkap dan seimbang, tetapi juga mengandung faktor imunologis yang esensial seperti antibodi, sel imun, dan protein khusus.
Dalam periode 1.000 hari pertama yang mencakup masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan, ASI menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan pembentukan sistem kekebalan tubuh yang optimal.
Baca juga: Studi: 33,4 persen bayi diberi makan selain ASI pada tiga hari pertama
Baca juga: Pengamat: sosialisasi pemahaman masyarakat tingkatkan ASI eksklusif
"Hal itu menjadikannya sangat vital bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi," ujar dia.
Data WHO menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat menurunkan risiko kematian bayi akibat infeksi hingga 13 persen.
Bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif berisiko terkena penyakit infeksi saluran cerna sebesar 36 persen dan 28 persen beresiko terkena infeksi saluran napas bawah, dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI.
Dalam upaya mendukung keberhasilan menyusui, penting bagi ibu untuk mendapatkan nutrisi yang memadai dan dukungan dalam memproduksi ASI yang berkualitas dan dalam jumlah yang cukup.
"Produk pelancar ASI alami yang mengandung bahan-bahan seperti daun katuk dan ikan gabus telah terbukti efektif dalam merangsang dan memperlancar produksi ASI.
Daun Katuk berfungsi untuk meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin, esensial untuk produksi ASI yang optimal. Sementara ikan gabus berperan penting dalam meningkatkan kualitas ASI.
"Kombinasi dari kedua bahan alami ini juga berfungsi untuk menurunkan tingkat stres yang sering kali menjadi penghambat produksi ASI pada ibu menyusui, sehingga membantu ibu dalam proses menyusui dengan lebih efektif," ujar Nurmaulidia
Salah satu produk yang bisa menjadi pilihan untuk mendukung ibu menyusui dalam mendapatkan ASI yang optimal adalah Herba Asimor.
Produk ini hadir dengan menggabungkan bahan-bahan alami seperti daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus yang efektif meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
"Dengan memanfaatkan bahan alami seperti daun katuk dan daun torbangun yang diolah menjadi fraksi galatonol dan ikan gabus yang diubah menjadi fraksi Striatin yang dikembangkan dengan teknologi AFT (Advanced Fractination Technology), kami yakin bahwa Herba Asimor dapat membantu ibu merasa lebih nyaman dan percaya diri," kata Manajer Merek Herba Asimor Devi Eliya.
Baca juga: Perlancar produksi ASI dengan sering menyusui dengan benar
Baca juga: Pahami manfaat ASI eksklusif untuk tingkatkan semangat ibu
Baca juga: Dukungan konselor laktasi perlu disediakan di tempat kerja
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024