Diharapkan identitas yang ada sidik jarinya bisa kita sandingkan dengan data dari tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) yang ada di jenazah
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Polri menyampaikan sampai saat ini baru lima keluarga dari tujuh jenazah kasus kematian remaja di Kali Bekasi yang mendatangi ke rumah sakit untuk keperluan identifikasi.
Baca juga: Basarnas siaga untuk tindak lanjuti perkembangan kasus Kali Bekasi
Hery menjelaskan pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan lengkap terhadap tujuh jenazah mulai pukul 09.00 sampai 15.00 sore.
Baca juga: Polda Metro Jaya periksa 9 anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota
Namun hingga sekarang, Hery menjelaskan tujuh orang tersebut belum bisa teridentifikasi, karena masih membutuhkan sejumlah data dari pihak keluarga.
"Diharapkan identitas yang ada sidik jarinya bisa kita sandingkan dengan data dari tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) yang ada di jenazah. Kemudian kartu keluarga dan alat pribadi misalnya sikat gigi, baju yang masih belum dicuci, kemudian topi dan sebagainya itu sebagai data primer, " katanya.
Baca juga: Soal tujuh jenazah di Bekasi, Polisi: Ada pengaruh minuman beralkohol
Hery juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya belum pulang atau belum bisa terdeteksi, silahkan mendatangi tim posko DVA ini di posko antemortem di RS Polri.
"Atau di hotline 021-809-3288 atau nomor handphone 08211-9463231 dengan membawa identitas yang melaporkan. Diharapkan yang melaporkan itu keluarga yang dekat, serumah dan sebagainya, " jelasnya.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024