Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada Selasa (Rabu pagi WIB), ketika sebuah laporan mengatakan permintaan kuartal pertama untuk logam mulia sebagian besar tetap sama dari setahun lalu.
Kontrak emas yang paling aktif untuk penyerahan Juni naik 0,8 dolar AS, atau 0,06 persen, menjadi ditutup pada 1.294,6 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Dewan Emas Dunia (WGC) merilis sebuah laporan pada Selasa, mengatakan bahwa permintaan emas membuat awal yang kuat pada tahun ini. Namun demikian, data menunjukkan bahwa permintaan emas ditempatkan di 1.074,5 ton pada kuartal pertama, yang tetap tidak berubah tahun ke tahun.
Laporan itu juga mengatakan, permintaan emas untuk pembuatan perhiasan naik moderat, dibantu oleh permintaan emas untuk pembuatan perhiasan dari Tiongkok, yang tumbuh 10 persen menjadi 570,7 ton pada kuartal pertama, volume kuartal pertama terbesar sejak 2005.
Meskipun permintaan untuk emas batangan dan koin jatuh 39 persen tahun ke tahun, arus keluar dari "exchange-traded funds" telah melambat secara signifikan pada kuartal pertama dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Para analis pasar mengatakan perubahan ini telah saling mengimbangi dan kemungkinan berdampak kecil terhadap emas.
Kepala Fed New York William Dudley mengatakan pada Selasa bahwa bank sentral AS akan memerlukan waktu untuk menaikkan suku bunga, sementara kepala Fed Philadelphia Charles Plosser mengatakan ekonomi AS kemungkinan akan mempercepat pertumbuhannya pada semester kedua 2014 dan hingga tahun depan. Hal ini dapat memicu Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih awal dari perkiraan.
Perak untuk pengiriman Juli naik 4,6 sen atau 0,24 persen, menjadi ditutup pada 19,399 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 1,3 dolar AS atau 0,09 persen, menjadi berakhir pada 1.468,9 dolar AS per ounce.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014