Bernama Radio luncurkan program siaran berbahasa Indonesia

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kantor Berita Bernama melalui "Bernama Radio 24" meluncurkan program berbahasa Indonesia yang menyajikan informasi menarik dan penting dari Indonesia serta seluruh awak program tersebut merupakan masyarakat Indonesia yang tinggal di Malaysia.

Peluncuran "Kabar Merah Putih", nama program berbahasa Indonesia tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke-46 Kantor Berita milik Malaysia tersebut di Gedung Wisma Bernama, Kuala Lumpur, Selasa.

Hadir dalam peluncuran tersebut, Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono didampingi Koordinator Fungsi Konsuler Dino Nurwahyudin serta pemimpin Bernama seperti General Manager Datuk Yong Soo Heong, Pemimpin Redaksi Datuk Zulkefli Salleh dan sejumlah pejabat penting di lingkungan kantor berita Malaysia itu.

Siaran Kabar Merah Putih tersebut merupakan hasil kerja sama dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur serta Kantor Berita Antara selaku pemasok berita-berita dari dalam negeri.

Kabar Merah Putih disiarkan oleh Bernama Radio 24 setiap Sabtu mulai pukul 6 sampai 9 malam pada gelombang FM 93,9.

Seluruh personel kabar Merah Putih adalah warga Indonesia termasuk penyiarnya yang sebelumnya telah melewati masa audisi beberapa kali.

Tim Kabar Merah Putih diantaranya Ika, Dery, Alin, Riki, Tika, Indri, Dewi dan Suci dan merekalah yang siap menyampaikan siaran tersebut menjadi enak untuk dinikmati.

Siaran ini sebenarnya sudah mengudara sejak dua pekan lalu dan mendapatkan respon yang baik dari pendengar di negara ini.

Pendengarnya tidak saja dari kota Kuala Lumpur tapi juga dari Johor dan mereka menyatakan senang dengan adanya siaran berbahasa Indonesia tersebut.

Pemimpin Redaksi Bernama, Zulkelfi Salleh menyatakan senang dengan adanya siaran berbahasa Indonesia tersebut dan menunjukkan betapa dekatnya hubungan kedua negara.

Sebelumnya saat bertemu jajaran pemimpin Bernama beberapa waktu lalu, Direktur Utama Perum LKBN Antara, Saiful Hadi mengatakan bahwa program tersebut adalah bentuk upaya diplomasi media yang patut didukung.

"Kantor Berita Antara akan senantiasa mendukung dengan pemberitaan dalam negeri untuk program siaran Kabar Merah Putih tersebut," ungkapnya.

(N004/Z002)