SMA di perbatasan Kalbar masuk peringkat terbaik

Pontianak (ANTARA News) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat mencatat satu SMA Negeri di daerah perbatasan mampu masuk 10 besar terbaik hasil Ujian Nasional 2014.

"SMA Negeri 1 Ketungau Tengah di Kabupaten Sintang mendapat peringkat kedua terbaik untuk IPA dan di IPS peringkat ketiga terbaik se-Kalbar," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar Alexius Akim di Pontianak, Selasa.

Berdasarkan hasil Ujian Nasional Tahun 2014, untuk kelas IPA, peringkat pertama SMA Negeri I Pontianak dengan nilai rata-rata 48,78. Peringkat kedua, SMA Negeri I Ketungau Tengah dengan nilai 47,4. Lalu berturut-turut SMA Tunas Bangsa dengan nilai 47,25; SMA Negeri 3 Pontianak 47,02; SMA Gembala Baik 46,83; SMA Santo Petrus Pontianak 46,8; SMA Panca Bhakti Pontianak 46,57; SMA Negeri I Sanggau 46,25; SMA Negeri II Sanggau 45,95; SMA Kristen Immanuel Pontianak dengan nilai 45,9.

Sementara untuk kelas IPS, peringkat pertama SMA Negeri I Pontianak 47,68; peringkat kedua SMA Negeri 3 Pontianak dengan nilai 46,65; peringkat ketiga SMA Negeri I Ketungau Tengah dengan nilai 46,14.

Kemudian berturut-turut SMA Karya Asih Nanga Merakai dengan nilai 45,27; SMA Bina Mulia 45,14; Madrasah Aliyah Negeri Nurul Yaqin Nanga Bunut 44,99; SMA Panca Bhakti 44,28; MAN Putussibau 44,26; MAN Jongkong 44,22; dan SMA Negeri II Sekayam dengan nilai 44,08.

Ia melanjutkan, berdasarkan persentase kelulusan, terdapat 264 siswa dinyatakan tidak lulus dari 33.248 peserta. "Persentase kelulusan, 99,21 persen," katanya.

Ia mengakui, dibanding tahun lalu, persentase ketidaklulusan kali ini lebih besar. Tahun lalu, persentase kelulusan 99,56 persen dari 31.679 peserta. Menurut Akim, penurunan tahun ini sebanding dengan kenaikan jumlah peserta Ujian Nasional. "Ada penambahan peserta sekitar dua ribu orang," kata dia.

Akim juga mengungkapkan, persentase kelulusan peserta Ujian Nasional SMA di Kalbar juga lebih baik dibanding 12 provinsi lain di Indonesia. Yakni Jambi, Sulteng, Sultra, Maluku, NTB, NTT, Papua, Bengkulu, Sulut, Sulbar, Papua Barat dan Kalimantan Utara.

(T011/N002)