Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi DKI Jakarta dari jalur independen atau perseorangan Kun Wardana Abyoto mengatakan bahwa selain menjaga kelestarian budaya Jakarta, kesejahteraan seniman juga perlu jadi perhatian pemerintah daerah.

“Mengenai kesejahteraan, sebetulnya kita sudah ada UU Ketenagakerjaan. Yang namanya hidup layak itu ada empat, pertama itu adalah upah yang layak,” kata Kun dalam acara "Dialog Publik Seni Bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur 2024” yang diinisiasi Dewan Kebudayaan Jakarta (DKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Senin.

Untuk mendapat upah yang layak, kata Kun, maka perlu adanya survei tentang harga bahan sandang, pangan dan papan. Dengan demikian, upah bisa disesuaikan agar seniman bisa mendapatkan upah yang layak.

Tak hanya itu, kesejahteraan seniman dari sisi kesehatan juga perlu menjadi perhatian. Sebab, kata dia, hal ini sangat berpengaruh terhadap produktifitas dari seniman itu sendiri.

“Kalau seniman kreatif masih memikirkan perut, bagaimana dia bisa produktif? Bagaimana dia bisa kreatif kalau tidak sehat?” ujar Kun.

Baca juga: Kun Wardana soroti pembangunan kesadaran seni dari tingkat RT/RW
Baca juga: Polisi imbau pendukung pasangan cagub-cawagub tetap tertib


Karena itu, Kun menilai peran DKJ juga sangat penting. Sebab, DKJ memiliki database dan pengetahuan yang luas tentang seni dan seniman. Sehingga pemberian kesejahteraan untuk para seniman juga lebih mudah.

"Dana abadi adalah salah satu bagaimana kita bisa membantu kawan-kawan di seni teater, sastra dan lain-lain untuk bisa berkembang," kata Kun.

Kun akan mengoptimalkan dana abadi tersebut. "Sebab, seni budaya Jakarta juga merupakan salah satu prioritas yang perlu diperhatikan sehingga pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk kalangan seni dan budayawan di Jakarta," katanya.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024