Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp670 miliar dari lelang empat seri sukuk negara atau surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, menyebutkan penawaran yang masuk dalam lelang tersebut mencapai Rp3,06 triliun.
Jumlah dimenangkan sebesar Rp670 miliar tersebut lebih rendah dari taregt indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun.
Rincian jumlah dimenangkan itu terdiri dari seri PBS003 sebesar Rp190 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,63 persen, tingkat imbalan 6,00 persen.
Penawaran masuk untuk PBS003 menacapai Rp201 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 8,63 persen dan tertinggi 9,13 persen.
Selain itu dari seri PBS005 sebesar Rp480 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 9,01 persen, tingkat imbalan 6,75 persen. Jumlah penawaran masuk untuk seri ini sebesar Rp518 miliar dengan imbal hasil terendah yang masuk 8,88 persen dan tertinggi 9,95 persen.
Sementara itu tidak ada yang dimenangkan untuk seri SPN-S07112014 dan PBS006. Penawaran masuk untuk SPN-S07112014 sebesar Rp2,23 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,19 persen dan tertinggi 7,00 persen.
Sedangkan penawaran yang masuk untuk PBS006 sebesar Rp107 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 8,17 persen dan tertinggi 8,75 persen. (*)
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014