Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI, Chandra Tirta Wijaya, berharap terjadi sinergi antara Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan (BUMNIP) seperti PT PAL, PT LEN, PT PINDAD dalam membangun industri pertahanan.
"Diharapkan ada sinergitas BUMNIP dengan produk unggulannya. Seperti pembuatan kapal laut. Badan kapal dibuat oleh PT PAL, isinya PT LEN Industri sedangkan senjata kapal dibuat oleh PT Pindad," kata Chandra di Gedung DPR RI di Jakarta, Selasa, saat rapat dengan Direktur Utama PT Pindad, PT DI, PT PAL, PT LEN dan PT Dahana.
Dengan adanya sinergitas tersebut, maka industri pertahanan di Indonesia bisa berkembang serta mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Kita harapkan terjadi kemandirian dalam industri pertahanan alutsista," kata Chandra.
Selain itu, Komisi I DPR RI ingin menindaklanjuti program-program BUMNIP yang dikaitkan dengan program pertahanan.
"Pengelolaan BUMNIP disesuaikan dengan fungsi dan tugas mereka sesuai UU 16/2012 tentang Industri Pertahanan. Misalnya evaluasi tentang produk yang sudah dikerjakan, seperti kapal laut, pesawat angkut C295, C235," kata Chandra.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014