“Pertarungan sangat ketat apalagi dari posisi 18 saya harus berjuang keras untuk melaju terus ke depan. Syukur gokartnya aman dan kondisi saya sangat nyaman sehingga bisa terus melaju hingga meraih runner up dan dapat 42 poin. Alhamdulillah. Terima kasih juga buat seluruh crew tim, pelatih teknik, manajer dan semua yang membantu saya,” kata Qarrar seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Pada kualifikasi yang berlangsung Jumat (20/9), Qarrar mencatat hasil spektakuler dengan meraih pole position di antara total 48 pegokart yang ambil bagian di kelas junior ini.
Pada babak kualifikasi tersebut, ia harus bertarung dengan puluhan pegokart dari Italia, Finlandia, Spanyol, Belgia, Jerman, Kroasia, Hungaria, Turki, Thailand, Inggris, Australia, Brasil, Meksiko, dan Amerika Serikat. Namun Qarrar tampil tanpa rasa takut, dan meraih posisi pertama dan tampil di pre final Sabtu dari posisi pertama.
Baca juga: Qarrar Firhand raih pole position pada balapan di Italia
Sayangnya terdapat sedikit gangguan teknis sehingga posisinya harus terlempar sampai ke urutan 18. Meski demikian, Qarrar tidak patah semangat untuk tampil maksimal pada Minggu.
Bertarung di babak final pada Minggu siang, Qarrar terus melaju dari posisi 18. Pegokart yang membela tim Parolin Motorsport ini terus berjuang dan mulai menyalip satu per satu lawan-lawannya hingga ia bisa masuk ke 10 besar pada pertengahan lomba.
Satu per satu lawan mulai dilewati hingga jelang 18 lap, Qarrar finis di posisi kedua setelah pegokart Australia yang meraih tempat pertama dengan selisih tipis 0,325 detik. Sementara pegokart Brasil Pizzonia Neto menempati posisi ketiga dengan selisih cukup jauh 2 menit, 672 detik.
Selanjutnya Qarrar akan melanjutkan balapan pada 27-29 September di Napoli Internationale Circuit, pada ajang WSK Euro Series Round 2 di Napoli, Sarno, Palma, Italia.
Baca juga: Qarrar Firhand berhasil finis di posisi ke-13 di Slovakia Ring
Baca juga: Qarrar Firhand finis posisi ketiga pada balapan di Sirkuit La Conca
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
