Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI setiap harinya menyalurkan sebanyak 2.500 paket bantuan makanan untuk para penyintas gempa bumi di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
 
Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Bank Makanan yang merupakan upaya dalam memberikan akses makanan sehat untuk orang yang kekurangan dan membutuhkan melalui pendekatan kolaboratif, bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu meringankan beban warga terdampak dengan menyediakan makanan bergizi dalam situasi darurat.
 
"Setiap harinya, ada 2.500 paket makanan yang didistribusikan ke beberapa lokasi pengungsian, seperti di pos pengungsian Desa Cibereum, Desa Tarumajaya dan Desa Cikembang, yang mana pendistribusian ini diharapkan dapat membantu memenuhi gizi bagi para penyintas gempa di Bandung," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Senin.
 
Dalam melayani bantuan ini, Saidah menyebut pihaknya mengoperasionalkan dapur umum untuk menyiapkan paket makanan untuk warga terdampak di lokasi pengungsian.
 
Selain menyediakan paket bantuan makanan, lanjut dia, Baznas juga menghadirkan layanan lainnya seperti dapur air, layanan kesehatan, aksi resik dan dukungan psikososial.
 
Saidah mengatakan aksi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Baznas dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, terutama dalam situasi krisis seperti bencana alam.
 
"Pendistribusian Sajian Berkah Bergizi ini diharapkan dapat membantu para penyintas gempa di Bandung dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka yang mendesak," ujarnya.
   
Saidah menyatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan yang diperlukan untuk masyarakat yang membutuhkan.
 
Ia juga berharap Baznas dapat menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terkena bencana, serta mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya membantu sesama yang sedang menghadapi cobaan.
 
"Semoga bantuan makanan ini dapat membantu meringankan kebutuhan asupan bergizi bagi warga terdampak setiap harinya," harap Saidah.
 
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 710 jiwa yang saat ini masih mengungsi di Kabupaten Bandung. Gempa yang berskala 4,9 magnitudo itu juga berdampak kepada 5.409 keluarga atau 21.696 jiwa penduduk.

Baca juga: PMI Cianjur kirim logistik dan relawan bantu penyintas gempa Bandung

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024