Penetapan ini sesuai dengan hasil rapat pleno tertutup semua komisioner KPU Pamekasan

Pamekasan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Minggu, menetapkan sebanyak tiga pasangan calon sebagai peserta pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024.

"Penetapan ini sesuai dengan hasil rapat pleno tertutup semua komisioner KPU Pamekasan tadi," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pamekasan A Tajul Arifin, Minggu malam.

Ketiga pasangan calon itu masing-masing pasangan KH Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma), Fattah Jasin-Mujahid Ansori (Tauhid) dan pasangan Mohammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti).

Pasangan 'Kharisma' diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Gelora, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Pasangan 'Tauhid' oleh koalisi Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Golkar, PSI, Garuda, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan pasangan 'Berbakti' diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura dan Perindo.

Baca juga: KPU Pamekasan terima pendaftaran cabup/cawabup dari PPP dan PDIP

"Rapat pleno internal yang kami gelar hari ini hanya penerapan saja, sedangkan undian nomor urut pasangan calon pada 23 September 2024," katanya.

Ia lebih lanjut menjelaskan, untuk mekanisme pengundian nomor urut berdasarkan surat dinas KPU RI tentang Juknis Pengundian, yakni di nomor 405.

"Dalam ketentuan itu dijelaskan, bahwa untuk tahapan pengundian nomor urut dimulai dari mengambil nomor antrian terlebih dahulu, dan yang mengambil adalah wakilnya," ujar Tajul.

“Kemudian calon bupati didampingi wakilnya untuk mengambil nomor yang kemudian akan ditetapkan oleh ketua KPU Pamekasan,” katanya, menjelaskan.

Pilkada serentak di Kabupaten Pamekasan akan digelar di 1.270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan kelurahan se-Kabupaten Pamekasan.

Baca juga: KPU Pamekasan temukan ratusan data ganda calon pemilih pilkada

Jumlah pemilih pada pilkada kali ini sebanyak 666.048 orang dengan perincian, pemilih laki-laki sebanyak 321.417 orang dan pemilih perempuan sebanyak 344.631 orang.

Dari jumlah itu, generasi milenial tercatat sebanyak 212.612 orang atau 31,9 persen, dan terbanyak kedua adalah generasi X, sebanyak 190.618 orang atau 28,6 persen.

Generasi milenial ini adalah generasi yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, sedangkan generasi X adalah generasi yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980.

Generasi pemilih terbanyak ketiga adalah generasi Z (lahir 1997-2012) yakni mencapai 146.401 atau 22 persen, lalu Baby Boomer (1946-1964) sebanyak 100.102 orang atau 15 persen, dan yang paling sedikit pemilih generasi Pre Boomer (sebelum 1945) yakni 16.315 orang atau 2,4 persen.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024