Batam (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau, mencatat sebanyak 445 dari 932 warga binaannya masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada serentak 2024.

“Jumlah warga binaan yang sudah terdaftar DPT ada 445 orang. Jumlah ini bertambah dari jumlah warga binaan yang terdaftar dalam pemilih sementara (DPS), yakni sebanyak 419 orang,” kata Kepala Lapas Batam Heri Kusrita dikonfirmasi di Batam, Minggu.

Menurut Heri, jumlah ini kemungkinan bisa bertambah ataupun berkurang, seiring adanya pengiriman atau pertukaran tahanan antar satuan kerja Kanwil Ditjen Pemasyarakatan di wilayah Kepulauan Riau.

“Kalau ada penambahan kami akan usulkan ke KPU Kota Batam,” katanya.

Sementara itu, jumlah DPT tersebut, khusus untuk warga binaan, sedangkan untuk pegawai Lapas Batam yang bertugas pada hari pemungutan belum termasuk.

“DPT itu untuk napi semua, untuk pegawai nanti tambahan,” katanya.

Dia menyebut ada sekitar 25 petugas yang bertugas pada hari pemungutan suara. Ini masih dalam proses usulan.

Heri mengatakan setiap kali pemilu di Lapas Batam disediakan satu TPS untuk pemungutan suara yang diikuti oleh warga binaan dan pegawai.

"Warga binaan yang masuk DPT merupakan warga Kota Batam berdasarkan KTP," ujarnya.

Terpisah, KPU Kota Batam menyiapkan tiga tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk warga binaan, yakni Lapas Kelas IIA Batam, Rutan Kelas IIA Batam, dan Lapas Perempuan dan Anak.

Pilkada 2024, secara keseluruhan terdapat 1.821 TPS tersebar di Kota Batam. Untuk satu TPS dibatasi untuk 600 pemilih, berdasarkan Peraturan KPU RI.

Berbeda dari Pemilu 2024 (pilpres dan pileg) sebelumnya, jumlah pemilih dibatasi sekitar 300 orang per TPS.

KPU Kota Batam telah menetapkan sebanyak 899.666 orang masuk DPT Pilkada serentak 2024, yang tersebar di 12 kecamatan dan 64 kelurahan.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024