Ankara (ANTARA) - Sedikitnya 51 pekerja tewas akibat ledakan di tambang batubara yang terletak di Iran timur laut, menurut media setempat pada Minggu.

Ledakan itu disebabkan oleh pelepasan cepat metana dan karbon monoksida pada Sabtu malam di dua blok di tambang yang berada di Tabas, Provinsi Khorasan, menurut laporan Kantor Berita Negara IRNA.

Otoritas setempat mengatakan bahwa sekitar 70 pekerja berada di tambang pada saat ledakan.

Pihak berwenang Iran menyatakan kesulitan dalam melakukan operasi penyelamatan cepat karena kondisi bawah tanah.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah memerintahkan penyelidikan terhadap ledakan tersebut.

Ledakan tambang tersebut menambah sejarah kecelakaan tambang yang meresahkan di Iran, di mana aturan keselamatan sering diabaikan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Inspirasi transisi energi global dari kota penghasil batu bara
Baca juga: Shanxi konfirmasi rekor cadangan gas metana batu bara pada 2023
Baca juga: Semester I-2024, BUMI catatkan produksi batu bara tertinggi nasional

Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024