Moskow (ANTARA) - Polandia telah memperluas status darurat bencana untuk menjangkau sejumlah daerah yang dilanda banjir besar.
Menurut dekrit pemerintah Polandia, status darurat diperluas hingga ke Zgorzelec, Olawa, dan dua kawasan di Kota Wroclaw, Provinsi Silesia Bawah.
Di Provinsi Lubusz, zona bencana diperluas hingga ke Szprotawa, Kota Zagan, dan Malomice, serta daerah pedesaan di Zagan.
Kepala staf perdana menteri memperkirakan pada Sabtu (21/9) lalu bahwa 2,39 juta orang terdampak banjir di 749 kota dan desa di Polandia. Dari jumlah tersebut, puluhan ribu orang terdampak banjir secara langsung.
Hujan deras membuat sungai-sungai meluap. Sedikitnya 20 orang tewas dan 6.544 orang diungsikan di bagian barat daya Polandia.
Hingga Sabtu, 11.502 tempat tinggal dan apartemen, 6.033 permukiman, dan 724 fasilitas umum, termasuk sekolah, jalan, dan jembatan, rusak atau terendam.
Dalam beberapa hari terakhir, Badai Boris menerjang seluruh wilayah Eropa Tengah, menyebabkan hujan lebat dan membuat sungai-sungai, terutama Sungai Danube, meluap.
Polandia, Republik Ceko, Slovakia, dan kawasan Pegunungan Alpen di Jerman selatan dan Austria, menjadi wilayah yang terdampak paling parah.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Pemerintah Polandia: 57 ribu warga terdampak langsung banjir dahsyat
Baca juga: Satu tewas, situs warisan budaya rusak akibat banjir di Korsel
Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024