Pada kegiatannya di Solo, Jawa Tengah, Minggu Nana meninjau enam lokasi pertandingan yang ada di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo.
Dari enam lokasi tersebut, empat di antaranya siap digunakan untuk pertandingan, yakni Stadion Sriwedari untuk cabang olahraga para atletik, GOR FKOR UNS Manahan untuk cabor Boccia, Lapangan Kota Barat untuk cabor para panahan, dan GOR Bung Karno Sukoharjo untuk cabor para tenis meja.
Sedangkan dua yang lain masih dalam tahap pengerjaan perbaikan dan melengkapi fasilitas, yakni Bengawan Sport Center sedang dalam tahap perbaikan lampu, layar display skor, dan penambahan akses disabilitas untuk venue ten pin bowling.
Selain itu juga Velodrome Mahanan untuk cabor para balap sepeda nomor track yang masih tahap pengecatan.
"Kami semua berkomitmen bahwa pelaksanaan Peparnas harus sukses, berjalan lancar. Kami akan saling mengisi, mendukung, dan memberikan penguatan," katanya.
Baca juga: Prestasi di Paralimpiade beri efek positif jelang Peparnas Solo 2024
Sementara itu, Ketua Bidang Arena Peparnas XVII Rini Kusumandari mengatakan total ada 24 arena yang digunakan, yakni terdiri atas 23 arena pertandingan dan satu arena upacara pembukaan dan penutupan di Stadion Manahan.
"Semua arena 90 persen sudah siap. Semoga pekan depan sudah diselesaikan," katanya.
Ia mengatakan telah menerima sejumlah arahan selama cek arena, khususnya terkait sejumlah arena yang belum siap seperti velodrome dan Bengawan Sport Center.
"Untuk pengadaan perlengkapan, seperti arena cabor bowling itu segera dilakukan, karena ini tinggal menghitung hari. Untuk velodrome ini segera diselesaikan pengecatan, lainnya overall sudah lengkap," katanya.
Baca juga: Persiapan Peparnas 2024 capai 80 persen
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024