Zakat bukan sekadar instrumen spiritual, tetapi juga sarana pembangunan sosial yang krusial
Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad menekankan pentingnya peranan zakat dalam mencerdaskan bangsa, sebagai upaya mengurangi kesenjangan pendidikan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
 
"Zakat bukan sekadar instrumen spiritual, tetapi juga sarana pembangunan sosial yang krusial. Zakat memiliki peran besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan cerdas," katanya melalui keterangan di Jakarta, Minggu.
 
Noor menjelaskan, pendidikan adalah kunci utama dalam membangun bangsa yang mandiri dan bermartabat. Namun, ketimpangan akses pendidikan menjadi salah satu hambatan terbesar.
 
"Banyak saudara-saudara kita yang tidak mampu melanjutkan pendidikan karena masalah ekonomi. Padahal, pendidikan adalah pintu utama menuju kemajuan bangsa," ujarnya.
 
Noor menyebutkan, dana zakat yang dikelola dengan baik memiliki potensi untuk mengatasi masalah tersebut.
 
"Baznas, sebagai lembaga pengelola zakat, berada di garis depan dalam mengoptimalkan potensi zakat ini, khususnya dalam mendukung pendidikan yang lebih luas dan Inklusif," katanya.
 
Dana zakat yang dikelola Baznas, lanjut Noor, tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk mendukung pendidikan dan pembangunan kapasitas umat.
 
"Dengan cara ini, zakat tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga menjadi solusi sosial yang berkelanjutan," ujar Kiai Noor.
 
Menurut Noor, kolaborasi antara Baznas, masyarakat, dan lembaga pendidikan adalah kunci dalam menciptakan perubahan besar dalam sistem pendidikan Indonesia.

Dengan dukungan berbagai pihak, dana zakat dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung berbagai program pendidikan.
 
Ia menyebutkan pula, pihaknya berhasil menyalurkan dana zakat yang dikelola dengan baik untuk mendukung ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Dengan program-program pendidikan yang digagasnya, ia berharap pihaknya bisa turut serta dalam mencerdaskan bangsa dan mengurangi angka putus sekolah, yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.
 
"Salah satu bentuk kontribusi nyata zakat dalam pendidikan adalah dengan membangun generasi yang tangguh. Generasi yang memiliki akses pendidikan yang baik akan mampu menghadapi tantangan zaman dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa," tuturnya.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024