Media pemerintah Korea Utara, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Minggu, melaporkan bahwa Kim mengirim surat itu pada 15 September, enam hari setelah Xi memberi selamat kepada Korea Utara atas ulang tahun ke-76 berdirinya negara tersebut.
“Ini merupakan keinginan bersama masyarakat kedua negara untuk terus mengkonsolidasikan dan mengembangkan persahabatan DPRK-China melalui tradisi sejarah yang panjang,” tulis Kim Jong-un dalam surat tersebut.
DPRK merujuk pada nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Dalam pesannya, Kim mendoakan keberhasilan rakyat China dalam upaya mereka membangun negara sosialis modern di bawah kepemimpinan Xi karena tahun ini menandai peringatan 75 tahun berdirinya China.
Pertukaran surat itu terjadi pada saat hubungan antara Korea Utara dan China, sekutu lamanya, menjadi relatif renggang.
Situasi tersebut berbeda dengan meningkatnya kerja sama militer dan ekonomi Pyongyang dengan Moskow di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Sumber : Yonhap
Baca juga: Korsel cermati hubungan Korut dan China di tengah dugaan keretakan
Baca juga: Beijing: perjanjian Rusia-Korut adalah urusan dua negara berdaulat
Baca juga: Korut kecam komitmen denuklirisasi Korsel bersama Jepang dan China
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024