Peraturan-peraturan yang menjadi ranah BPH Migas akan kami siapkan dan keluarkan
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) siap mendukung kebijakan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan.

"Kami (BPH Migas) siap support. Tentunya, menunggu peraturan menteri untuk mendukung BBM ramah lingkungan tersebut. Peraturan-peraturan yang menjadi ranah BPH Migas akan kami siapkan dan keluarkan agar penyaluran BBM ramah lingkungan tersebut dapat menjadi bagian dari BBM yang diberikan subsidi/kompensasi oleh pemerintah," sebut Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra saat kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Marketing Operation Manager (MOR) VII, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/9/2024), sebagaimana keterangannya di Jakarta, Minggu.

Kegiatan kunjungan tersebut salah satunya membahas kesiapan dan ketersediaan BBM rendah sulfur atau BBM ramah lingkungan.

Lebih lanjut, Yapit juga mengatakan bahwa terkait adanya agenda pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang, BPH Migas meminta kepada badan usaha penugasan agar dapat menjaga pasokan BBM dengan baik.

"Akan ada mobilitas yang luar biasa. Kami harap dalam menghitung prognosa sampai dengan akhir tahun 2024 itu sudah memperhitungkan agenda nasional tersebut," sebutnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris mengutarakan sebagai salah satu negara yang melakukan ratifikasi Paris Agreement dan adanya komitmen pada net zero emission (NZE) pada 2060, Pemerintah Indonesia berupaya memaksimalkan penggunaan energi bersih dalam negeri, di antaranya melakukan substitusi BBM ke bahan bakar nabati (BBN) bioenergi, seperti biodiesel dan bioetanol.

"Substitusi ke bioenergi merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk mengurangi impor BBM, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan di Indonesia," ujarnya.

Andi berharap badan usaha penugasan dapat bertransformasi sesuai arah perkembangan energi global dan kebijakan pemerintah saat ini, yang mengarah pada pengembangan dan pemanfaatan energi bersih dan rendah karbon.
Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra (kiri), Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas (tengah), dan Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris (kanan) saat kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Marketing Operation Manager (MOR) VII, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/9/2024). ANTARA/HO-Humas BPH Migas

Kegiatan itu juga dihadiri Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas serta sejumlah Anggota Komisi VII DPR RI yakni Abdul Kadir Karding, Bambang DH, Muhammad Ridwan Hisjam, Mulyanto, Ribka Tjiptaning Proletariyati, dan Rico Sia.

Hadir juga Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mustika Pertiwi, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman, serta Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan Andi Eka Prastia.


Baca juga: Pastikan BBM subsidi efisien, BPH Migas kunjungi pelabuhan ASDP Jatim
Baca juga: BPH Migas berkomitmen percepat penyelesaian aduan masyarakat
Baca juga: BPH Migas pastikan kesiapan pasokan BBM selama ajang MotoGP di Lombok

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024