Trenton, Kanada (ANTARA) - Tiga orang terluka saat berusaha melucuti seorang pria bersenjata pisau menjelang ibadah salat Jumat di sebuah masjid di wilayah Montreal, Kanada.

Juru bicara polisi Chateauguay mengatakan kepada wartawan bahwa para korban mengalami luka ringan, meskipun salah seorang di antaranya harus dibawa ke rumah sakit.

Polisi menyatakan bahwa korban yang terluka berusia sekitar 50-an.

Mereka berhasil menahan tersangka hingga polisi tiba di lokasi.

Sekitar 100 pria, wanita, dan anak-anak berada di dalam Centre Culturel Musulman di Chateauguay, Quebec, ketika administrator masjid, Richid Amane, mengatakan bahwa seorang pria bertindak mencurigakan setelah memasuki masjid, menurut laporan dari CTV News.

Beberapa pria mendekati tersangka dan mengalami luka di tangan mereka, sementara salah satu korban terluka di tubuhnya.

Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), organisasi Muslim nirlaba terbesar di Kanada, meminta masyarakat untuk menunggu informasi lebih lanjut sebelum membuat kesimpulan.

"Kami mengetahui dan sangat prihatin," tulis NCCM di platform X.

"Kami berhubungan dengan kantor setempat dan akan memberikan informasi lebih lanjut ketika tersedia."

"Namun, saat ini kami belum memiliki informasi untuk menyarankan apa motif di balik insiden ini, dan kami mengimbau komunitas kami untuk tidak berspekulasi selama penyelidikan berlangsung," tambahnya.

Seorang tersangka berusia 24 tahun ditangkap di tempat kejadian.

Polisi mengatakan bahwa penyidik sedang menginterogasi tersangka.

Ia kemungkinan akan dikenai dakwaan dan diharapkan hadir di pengadilan pada Sabtu (21/9).

Sumber: Anadolu

Baca juga: Kanada jatuhkan lagi sanksi bagi pemukim ilegal Israel di Tepi Barat
Baca juga: Menlu Joly tegaskan Kanada tidak menjual senjata kepada Israel

Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024