"ABK tersebut bernama Muhammad Iksan Eke (28)," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dihubungi dari Labuan Bajo, NTT, Sabtu.
Baca juga: Tim SAR cari ABK yang hilang saat jaring ikan di perairan Ende NTT
Supriyanto Ridwan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata bahwa korban pada pukul 18.30 Wita terlihat menarik jangkar yang larat, namun karena angin kencang dan gelombang membuat korban hilang kendali saat memegang tali jangkar dan terjatuh dari atas kapal.
Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan langsung melakukan pencarian pada Sabtu dengan mengerahkan peralatan utama (alut) Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) Unit Siaga SAR Lembata dan rubber boat Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: Tim SAR cari ABK kapal yang diduga jatuh di perairan Kokonao
Baca juga: Tim SAR cari ABK kapal yang diduga jatuh di perairan Kokonao
"Tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga pukul 18.00 Wita, namun masih nihil," katanya.
Ia menjelaskan pencarian hari kedua terhadap korban akan dilaksanakan pada Minggu (22/9) pagi.
“Pencarian korban akan dilaksanakan lagi besok, semoga korban segera ditemukan," ujarnya.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari ABK KM Intan Laut 12 yang jatuh di laut Arafuru
Baca juga: Tim SAR gabungan cari ABK KM Intan Laut 12 yang jatuh di laut Arafuru
Adapun unsur Tim SAR gabungan pada operasi ini antara lain Rescuer Unit Siaga SAR Lembata, personel TNI AL Pos Lembata, Polair Polres Flores Timur, BPBD Flores Timur, KSOP Pelabuhan Terong, nelayan setempat, dan keluarga korban.
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024