Kediri (ANTARA) - Kota Kediri, Jawa Timur, menjadi salah satu lokasi studi terkait dengan kerukunan umat beragama oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan mengunjungi pondok pesantren termasuk Pesantren Wali Barokah Kediri.

"Kami ke pondok pesantren ini ingin belajar, ingin mendapatkan pengalaman luar biasa terkait dengan upaya membangun kerukunan umat beragama di Kota Kediri," kata Ketua FKUB Kabupaten Sukoharjo Zainul Abas saat di Pesantren Wali Barokah Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan, pesantren juga turut serta mendukung kerukunan umat beragama termasuk di Kota Kediri, yang dikenal dengan jargon Kediri Harmoni dan The Service City. Kota ini menjadi lokasi tujuan salah satunya adalah kerukunan umat beragama yang terjalin dengan baik.

Baca juga: Pesantren Wali Barokah Kediri luncurkan kartu pintar untuk santri

Ia juga mengapresiasi program di pesantren ini yang memberikan pendidikan sebagai upaya menyiapkan anak bangsa yang berbudi baik.

"Luar biasa pondok pesantren ini. Kontribusinya besar untuk menyiapkan anak bangsa yang berbudi baik, yang juga menciptakan kerukunan umat beragama," kata dia.

Selain di Pesantren Wali Barokah Kediri, pihaknya juga silaturahim ke Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, dengan tujuan yang sama yakni belajar kerukunan umat beragama di pesantren langsung. Kemudian ke lokasi wisata religi Gua Maria Lordes di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Acara ini diikuti sekitar 35 orang dengan naik bus.

Baca juga: Wali Kota Mojokerto ajak generasi muda jaga kerukunan umat beragama

Sementara itu, perwakilan dari Pesantren Wali Barokah Kediri Agung Riyanto berterima kasih atas silaturahim yang terjalin ini. Kunjungan ini sekaligus sebagai bentuk bahwa upaya menjalin silaturahim di antara seluruh FKUB Kota Kediri telah terjalin baik.

"Ini sebagai bukti bahwa kita bersatu membantu pemerintah membina kerukunan. Di FKUB prinsipnya bagaimana mewujudkan kerukunan umat beragama, lintas agama selalu guyub rukun dan makmur," kata Agung.

Ia berharap tali silaturahim ini tetap terjaga dan saling mengisi dengan kegiatan yang positif. Program FKUB di Kota Kediri yang baik bisa diterapkan di FKUB Kabupaten Sukoharjo, sehingga menjadi Kota Makmur, sesuai slogan dari Kabupaten Sukoharjo yakni Maju, Aman, Konstitusional, Mantap, Unggul, Rapi (MAKMUR).

Baca juga: Pemkot Malang pererat kerukunan antar umat beragama

"Harapan kami dengan adanya silaturahim bisa ini saling mengisi, apa yang positif di Kediri nanti bisa diterapkan di FKUB Sukoharjo, sehingga 'Makmur'," kata dia.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024