Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsulat RI Tawau di Sabah, Malaysia, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 Hijriah di Aula Nusantara Konsulat RI Tawau bersama jajaran kantor perwakilan RI, anggota Dharma Wanita Persatuan dan serta perwakilan Masyarakat Muslim Indonesia.
Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo dalam keterangan tertulis diterima di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan peringatan Maulid Nabi yang mengusung tema “Dalam Rangka Pelindungan WNI dan Meneladani Akhlak Rasullah Muhammad SAW” itu diharapkan membuat semua semakin mengenal dan mendalami ajaran-ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad.
“Melalui peringatan Maulid Nabi, kita diingatkan akan empat sifat baik yang ada pada diri Nabi, yaitu sidik (jujur), amanah (dipercaya), fathonah (pandai), dan tablig (menyampaikan). Keempat sifat baik Rasullulah ini patut ditiru dan diteladani serta diterapkan dalam keseharian dan dalam pelaksanaan pekerjaan,” ujar dia.
Ustadz Najar Jul, seorang tokoh Masyarakat Indonesia di Tawau yang menyampaikan dakwahnya mengatakan setidaknya terdapat tiga hikmah yang dapat dipetik dari peringatan Maulid Nabi.
Pertama, menguatkan kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad. Kedua, Umat Islam diajak meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia Nabi seperti sidiq (jujur), amanah (dipercaya), fathonah (pandai), dan tablig (menyampaikan).
Menurut dia, peringatan itu merupakan ajang untuk belajar dan menerapkan akhlak tersebut dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam tugas pelindungan dan pelayanan yang dilakukan Konsulat RI.
“Seperti diamanatkan Pak Konsul, kita mesti meneladani sifat-sifat mulia Nabi, baik yang datang dari internal yaitu sidiq (jujur) dan amanah (dipercaya) ataupun yang datang dari eskternal yaitu (pandai) dan tablig (menyampaikan),” kata Ustadz Najar.
Ia juga mengatakan bahwa dengan melakukan tugas pelindungan dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, seperti yang selama ini dikerjakan oleh staf pada Konsulat RI, pada dasarnya mereka sudah meneladani keempat sifat baik Rasullulah.
Ketiga, melalui Maulid Nabi, Umat Islam diajak untuk mempelajari dan memahami fakta-fakta kebenaran yang terdapat dalam Al Quran sebagai sebuah kitab suci agama Islam.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad diakhiri dengan pembacaan puisi dan pemberian hadiah bagi tiga orang pemenang lomba cipta puisi yang diselenggarakan Konsulat RI Tawau.
Baca juga: Konsulat RI Tawau fasilitasi deportasi 182 WNI kelompok rentan
Baca juga: KRI Tawau promosi budaya di turnamen golf HUT Imigrasi ke-73
Baca juga: Sebanyak 151 WNI dipulangkan dari Malaysia
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024