Alhamdulilah komitmen ULM menuju universitas kelas dunia bukan isapan jempol namun telah dibuktikan dengan banyaknya prestasi internasional yang diraihBanjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) meraih 58 prestasi internasional di sepanjang periode 2023 sampai 2024 untuk menuju world class university atau universitas kelas dunia yang dicanangkan pada Dies Natalis ke-66 ULM tahun 2024.
"Alhamdulilah komitmen ULM menuju universitas kelas dunia bukan isapan jempol namun telah dibuktikan dengan banyaknya prestasi internasional yang diraih," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri saat Sidang Terbuka Senat ULM dengan acara Dies Natalis ke-66 di Auditorium ULM Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Adapun dua fakultas penyumbang prestasi mahasiswa di ajang internasional terbanyak, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 27 prestasi dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) 18 prestasi.
Salah satu yang terbaru disebutkan rektor yakni mahasiswa Gastin Gabriel Jangkang dan Andi Azizah Maulidia Budiarman dari FKIK sebagai delegasi Indonesia mengikuti rangkaian Harvard College Project for Asian and International Relations (HPAIR) 2024 di Bangkok, Thailand pada 21-25 Agustus 2024.
"Ini baru pertama kalinya mahasiswa ULM menembus seleksi HPAIR, sebelumnya hanya berasal dari universitas top nasional," ucapnya bangga.
Sepanjang tahun ini tim dosen ULM juga melaksanakan kerja sama riset internasional dengan 16 mitra dari sembilan negara yaitu Jepang, Malaysia, Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Belanda, Arab Saudi, Taiwan dan Amerika Serikat.
Kemudian ULM telah mendapatkan Surat Persetujuan Komitmen Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) pada hutan produksi seluas ±611 hektare di Kabupaten Kotabaru.
Ketetapan pemerintah pusat ini membuat ULM menjadi satu-satunya universitas di dunia memiliki dan mengelola lahan mangrove.
Baca juga: Klinik publikasi ilmiah ULM memotivasi dosen tembus jurnal bereputasi
Baca juga: ULM canangkan gerakan menanam mangrove di lahan 611 hektare
Rektor menyebut target paling dekat yang kini dikejar ULM menjadi Pusat Unggulan Lahan Basah di wilayah Asia Pasifik pada akhir tahun 2027.
Atas semua capaian prestasi itu, ULM tahun ini telah menduduki posisi 31 dari 100 perguruan tinggi terbaik nasional naik dari sebelumnya 47 di tahun 2023.
Posisi ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik dan terbesar di pulau Kalimantan juga tak tergoyahkan dengan sumber daya 1.466 dosen dan 116 orang di antaranya guru besar memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada 36.940 mahasiswa belajar di 115 program studi dari 11 fakultas dan satu program pascasarjana.
Sedangkan di level ranking dunia, ULM berada di peringkat 2.196 berdasarkan Edurank World University tahun 2024 atau naik dari 2.528 di tahun 2023.
Pada Dies Natalis ke-66 yang diperingati tepat hari ini sebagai awal berdirinya ULM pada 21 September 1958, rektor memberikan penghargaan baik kepada internal maupun sejumlah mitra kerja sama eksternal termasuk untuk Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Kalsel Supian HK atas suksesnya Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII tahun 2023 di Kalsel.
Kemudian penghargaan khusus kepada Bupati Balangan H. Abdul Hadi atas komitmennya mendukung pendirian program studi di luar Kampus Utama (PSDKU) di wilayah Banua Anam di Paringin dan pengusaha H Norhin membantu penyediaan lahan untuk bangunan kampus terintegrasi di Banjarbaru.
Turut hadir Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq yang membawakan orasi ilmiah dengan judul "Mewujudkan peradaban ekologis; Peran strategis ULM dalam pengelolaan lahan basah berkelanjutan, kompetitif, dan berdaya saing global".
Pewarta: Firman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024