peran RT dan RW harus sesuai dengan akronim, yakni Rukun Tetangga dan Rukun Warga yang selalu menjaga kerukunan di seluruh lingkungan
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) agar menjalankan administrasi kependudukan dengan tertib sehingga program-program pembangunan yang sudah digariskan bisa berjalan lancar.

"Pemprov DKI Jakarta bersama pak Pangdam dan pak Kapolda memberikan apresiasi kepada RT/RW yang memiliki kepedulian administrasi kependudukan (adminduk) terbaik. Hal ini supaya memantik semangat yang lain agar terus menjalankan tertib administrasi kependudukan pada tahun-tahun berikutnya," kata Heru saat memberikan sambutan Gerakan Tertib Administrasi Kependudukan di Jakarta International Velodrome Jakarta Timur, Sabtu.

Baca juga: Dinas Dukcapil: Penonaktifan NIK merujuk survei petugas di lapangan

Ia berharap prestasi yang diraih para pengurus RT/RW  bisa menjadi pemantik untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan ketertiban administrasi dalam rangka mendukung pembangunan kota serta memberikan kepastian hukum bagi warganya.

Oleh karenanya, Pemprov DKI memberikan hadiah berupa  komputer jinjing, piala, sepeda motor, hingga perjalanan ibadah umrah sebagai penyemangat bagi pengurus RT/RW agar ke depan selalu menjalankan administrasi kependudukan dengan tertib.

Baca juga: Dinas Dukcapil DKI tegaskan layanan pindah domisili gratis

Heru juga menyebut peran RT dan RW harus sesuai dengan akronim, yakni Rukun Tetangga dan Rukun Warga yang selalu menjaga kerukunan di seluruh lingkungan.

Tidak hanya itu, ia juga menitip pesan agar para pengurus RT/RW menaruh perhatian besar terhadap kebakaran yang kerap terjadi di wilayah Jakarta.

Ia menilai perlu adanya edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk turut mencegah serta menangani  kebakaran bekerjasama dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Dinas Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta melalui berbagai sosialisasi, mulai dari penggunaan instalasi listrik ber-SNI hingga pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

"Saya sudah sampaikan, 66 persen kebakaran di DKI Jakarta akibat korsleting listrik, kabel yang kurang baik, dan lain-lain. Saya juga titip masalah kesehatan, stunting, dan kebersihan untuk menjadi perhatian di semua lini," kata Heru.

Kegiatan lomba penilaian RT/RW terbaik tingkat provinsi lewat Gerakan Tertib Administrasi Kependudukan di Provinsi DKI Jakarta berlangsung pada 18 Juli-21 Agustus 2024 dengan tujuan memberikan penghargaan kepada pengurus RT/RW yang berdedikasi dan berprestasi dalam gerakan tertib administrasi kependudukan di wilayahnya.

Baca juga: 238 ribu orang Jakarta pindahkan adminduk sesuai domisili

Tahapan seleksi penilaian dilakukan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, dan provinsi. Kemudian, didapatkan tiga peserta terbaik di tingkat provinsi dari setiap kota/kabupaten.

Pada tingkat provinsi, penilaian dilakukan dengan cermat dan objektif oleh dewan juri dari berbagai unsur kelembagaan, yaitu Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaan Tinggi, Kodam Jaya, dan Polda Metro Jaya.

Adapun kriteria penilaian yang telah ditetapkan, yaitu cakupan dokumen kependudukan, peran RT/RW dalam pemanfaatan aplikasi layanan administrasi kependudukan (adminduk) serta kegiatan penataan dokumen kependudukan sesuai domisili, integritas, pengadministrasian layanan adminduk, penciptaan inovasi layanan adminduk, dan penilaian wilayah.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024