Pada acara puncak perayaan ulang tahun ke-23 kementerian di Lapangan Anantakupa Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (20/9), dia menyampaikan bahwa Kemenkominfo telah membangun infrastruktur telekomunikasi, mengupayakan ruang digital dan arus informasi yang sehat, serta memastikan pemanfaatan teknologi untuk memberdayakan masyarakat.
"Berbagai capaian telah kita raih di dalam upaya mengakselerasi transformasi digital," katanya Budi dalam keterangan persnya pada Sabtu.
Dalam pembangunan infrastruktur digital, ia menjelaskan, Kemenkomimfo bersama para pelaku industri telah membangun 1.665 Base Transceiver Station (BTS) USO dan 5.168 BTS 4G untuk menghadirkan konektivitas digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Selain itu, Program Akses Internet yang dijalankan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo telah menjangkau 18.697 lokasi, memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas melalui digitalisasi di daerah-daerah jangkauan.
Baca juga: Kemenkominfo bangun kolaborasi untuk optimalkan transformasi digital
Transformasi digital juga mencakup upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Kemenkominfo menjalankan program-program pelatihan talenta digital untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi.
Dalam hal ini, Budi menyampaikan bahwa Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) telah diikuti oleh 24,6 juta peserta, Program Digital Talent Scholarship (DTS) telah diikuti 608.798 peserta, dan Program Digital Leadership Academy (DLA) telah dimanfaatkan oleh 1.236 peserta.
Baca juga: Kemenkominfo telah melatih lebih dari 60 ribu pelaku UMKM
Baca juga: Pemerintah mengatur platform digital mengacu pada pedoman UNESCO
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024