Jakarta (ANTARA) - Sungai adalah salah satu keajaiban dan kekayaan sumber alam yang memiliki peran penting bagi kehidupan di bumi.

Sungai-sungai terpanjang di dunia tidak hanya sebagai sumber air untuk manusia dan alam, tetapi juga menciptakan ekosistem yang luar biasa dan menjadi jalur perdagangan yang sejak ribuan tahun lalu.

Di antara ribuan sungai di dunia, ada beberapa sungai yang membentang panjang hingga melintasi benua dan negara-negara lainnya.

Berikut ini adalah daftar 10 sungai terpanjang di dunia yang tak hanya memiliki keindahan, tetapi juga memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.


10 Sungai terpanjang di dunia
1. Sungai Nil (6.650 km)
Sungai Nil di benua Afrika adalah sungai terpanjang di dunia, membentang sejauh 6.650 km.

Sungai Nil berhulu dari Nil Putih dan bermuara di Laut Mediterania. Lalu, mengalir ke berbagai belahan negara yakni Ethiopia, Mesir, Tanzania, Uganda, Eritrea, Republik Demokratik Kongo, Rwanda, Sudan, Sudan selatan dan Burundi.

Sungai Nil dikenal sebagai tulang punggung peradaban Mesir Kuno, karena menyediakan tanah subur dan air untuk pertanian, perikanan, dan transportasi.

Selain itu, sungai Nil memiliki peran pembangunan piramida dalam mengangkut balok kapur dengan perahu melewati sungai ini.

Baca juga: Puluhan kerbau mati ditemukan di Sungai Kampar, PKH Riau investigasi

2. Sungai Amazon (6.400 km)

Sungai Amazon di Amerika Selatan tidak hanya terkenal sebagai sungai terpanjang kedua di dunia, tetapi juga sebagai sungai dengan debit air terbesar yakni 209.000 meter kubik per detik.

Walaupun sering diklaim merupakan sungai yang lebih panjang dari sungai Nil, Amazon mengalir sepanjang 6.400 km dari Pengunungan Andes, Peru hingga bermuara di Brasil. Namun, ada tim ilmuwan Brazil mengklaimnya panjang sungai Amazon sekitar 6.800 km.

Sungai Amazon memiliki ekosistem yang luar biasa, kaya dengan berbagai spesies flora dan fauna liar yang unik. Hutan Amazon seluas 7.7 juta km2 yang dialiri sungai ini dikenal sebagai paru-paru dunia.

3. Sungai Yangtze (6.300 km)

Terletak di China, Sungai Yangtze adalah sungai terpanjang di Asia yang sebagai saksi sejarah peradaban Tiongkok dengan panjang sekitar 6.300 km.

Mata air sungai Yangtze berada di daratan tinggi Tibet hingga bermuara di Laut China Timur yang melintasi berbagai wilayah yakni Qinghai, Tibet, Sichuan, Yunnan, Chongqing, Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Jiangsu, Shanghai.

Terdapat sekitar 400 juta orang bermukim di sekitar sungai Yangtze. Selain itu, sungai ini memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi nasional China, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan.

Saat ini, Yangtze juga menjadi lokasi dari Bendungan Tiga Ngarai, salah satu proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.

Baca juga: Susur Sungai Mahakam akhiri kegiatan peserta MTQN di Kaltim

4. Sungai Mississippi (6.275 km)

Sungai Mississippi berada di Amerika Serikat, salah satu yang terpanjang di dunia, mencapai panjang 6.275 km.

Berawal dari hulu Danau Itasca di Minnesota Utara dan sungai Jefferson diklaim sebagai hulu dari sungai ini juga. Aliran sungai Mississippi memilik anak sungai lainnya, yaitu Illinois, Minnesota, St.Croix, Arkansas, Ohio, Wisconsin, dan Missouri.

Sungai ini pun menjadi habitat berbagai satwa liar dari flora dan fauna. Selain itu, sungai Mississippi juga menjadi ikon negara dan salah satu jantung ekonomi di Amerika Serikat.

5. Sungai Yenisei (5.539 km)

Sungai Yenisei berada di Rusia dan berhulu di Mongolia, dengan panjang sekitar 5.539 km.

Yenisei adalah sungai terbesar yang mengalir ke Samudra Arktik dan merupakan salah satu sumber air bersih utama di Siberia. Sungai Yenisei akan membeku karena cuaca dingin di Rusia hingga musim semi sungai akan mencair.

6. Sungai Huang He (5.464 km)

Sungai Kuning atau Huang He adalah sungai terpanjang kedua di China dengan panjang 5.464 km.

Disebut sebagai sungai kuning karena terdapat lumpur residu kuning setelah adanya banjir dan bermanfaat bagi pertanian sebab memiliki tanah yang subur.

Sungai ini juga menjadi tempat penting bagi kaum China karena menjadi tempat lahirnya salah satu peradaban yakni Tiongkok Kuno.

Baca juga: Kota Chengdu gelar tur malam Sungai Jinjiang

7. Sungai Ob-Irtysh (5.410 km)

Sungai Ob-Irtysh mengalir di Rusia dengan memiliki panjang 5.410 km. Sungai ini gabungan dari sungai Irtysh dan Kazakhstan yang membentang dari Siberia Barat yang terdapat padang rumput, daratan, hutan, dan semi gurun.

Sayangnya, sungai Ob yang juga pernah menjadi sumber kehidupan penduduk sekitar, kini sudah sangat tercemar sehingga tidak bisa menjadi sumber air bersih.

Pada musim dingin pun, sungai ini akan membeku, sehingga memberikan pemandangan alam yang luar biasa dan indah.

8. Sungai Parana (4.880 km)

Sungai Parana mengalir sepanjang 4.880 dari Amerika Selatan. Selain itu, menjadi salah satu sungai terbesar di Amerika Selatan dan merupakan sumber penting bagi pembangkit listrik tenaga air, pariwisata, perikanan, serta jalur utama perdagangan dan transportasi.

Namun, kondisi saat ini sungai Parana mengalami kekurangan air sehingga air sungai menyusut dan terganggu semua sumber kehidupan yang digunakan dari sungai ini.

Baca juga: Pengertian, manfaat, dan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan

9. Sungai Congo (4.700 km)

Sungai Congo, terletak di Afrika adalah sungai terdalam di dunia hingga 700 kaki dengan panjang sekitar 4.700 km.

Kedalaman sungai terbukti dengan penelitian ilmuwan yang menemukan ikan mati di sungai selama bertahun-tahun, hal ini disebabkan adanya sindrom dekompresi dan terjadi sedikitnya gelembung udara di dalam tubuh ikan. Selain itu, ditemukan juga lebih dari 300 jenis ikan di bagian terbawah sungai.

Lalu, terjadi sebanyak dua kali, sungai Kongo telah menjadi satu-satunya sungai dunia yang mengaliri air melalui jalur khatulistiwa.

10. Sungai Amur (4.444 km)
Sungai Amur membentuk sebagian alirannya sebagai perbatasan alami antara Rusia dan China Timur Laut, yang mengalir sepanjang 4.444 km. ​​​​​

Mata air sungai ini berada di Mongolia kemudian melewati hutan belantara Cina dan Rusia, hingga hilir berada di Selat Tartary, kemudian bermuara ke Samudra Pasifik.

Sungai Amur berperan penting menjadi sarana transportasi pertanian dan bahan mentah lainnya.​ Selain itu, Amur memiliki nilai geopolitik bagi kedua negara yakni Rusia, China dan menjadi saksi penting perpecahan Sino-Soviet tahun 1960, demikian merangkum berbagai sumber.

Baca juga: 10 Sungai terpanjang di Indonesia sebagai kekayaan alam perairan

Baca juga: 22 September Hari Sungai Sedunia, simak sejarahnya

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024